Kurang Peminat, Distribusi Beras Sachet Tak Maksimal

Beras sachet.
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA –  Beras sachet atau beras kemasan hadir di Tangerang. Menurut Bulog, kemasan sachet dihadirkan untuk memperkenalkan adanya beras yang memiliki kualitas premium dengan harga murah kepada masyarakat.

Beras Sachet Jadi Favorit Anak Kampus di Jateng

Dengan merek BerasKita kemasan berwarna oranye dan kuning ini memiliki berat 200 gram. Semula beras ini dikemas dengan berat 5 kilogram dan 10 kilogram.

"Sachet ini supaya bisa menjangkau segala lapisan. Jadi, semua kalangan bisa merasakan bagaimana beras premium," kata Kepala Subdivre Bulog Tangerang Junaidi, Senin, 6 Agustus 2018.

Tak Laku, Beras Sachet Malah Dikira Makanan Ringan

Meski demikian, nyatanya beras sachet yang hadir di wilayah Tangerang belum bisa dirasakan seluruh masyarakat. Sebab tak banyak masyarakat yang tahu adanya beras dengan kemasan sachet. "Masih kita distribusikan jika ada permintaan. Penyediaannya pun tidak banyak. Bila ada yang minta, kita koordinasi dengan pihak Jakarta kemudian dikirimkan," katanya.

Minat masyarakat yang kurang membuat penjualan beras sachet sulit ditemui, sebab hanya ada di beberapa kawasan saja. Masih banyak agen beras yang belum menjual beras produksi Bulog tersebut. 

Beras Sachet Belum Dikenal, Bulog Gencar Sosialisasi

Salah satunya Rohman (31), agen beras yang berada di Karawaci, Tangerang. Rohman mengatakan, sampai saat ini ia belum menjual beras tersebut lantaran masih kurang peminat.

"Saya enggak jual, beberapa waktu lalu pernah ingin jual. Ya, prosedurnya kita harus ke Bulog. Tapi saya lihat ternyata masyarakat tidak banyak yang tanyakan beras itu dan saat saya mintakan pendapat mereka kurang minat gitu," katanya menjelaskan.

Hasil dari satu bungkus beras sachet hingga menjadi nasi, dapat menghasilkan sekitar lima centong nasi yang bisa disantap kurang lebih tiga orang.

"Mereka sih enggak maunya karena mahal, kalau hanya untuk coba-coba ya bisa sih murah. Tapi kalau untuk santap tiap hari mereka masih memilih beras lainnya (bukan beras sachet)," ujar Rohman.

Bulog akan terus mendistribusikan beras sachet. Beras tersebut nantinya akan diperkenalkan pada masyarakat melalui pasar lingkungan yang terdapat di Kota Tangerang. Sementara untuk Kabupaten Tangerang akan diperkenalkan melalui Rumah Pangan Kita. Sedangkan wilayah Tangerang Selatan sampai saat ini belum didistribusikan lantaran belum adanya permintaan.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya