Polisi Pastikan Tak Ada Sabotase Kebakaran Gudang Dekat Velodrome
- VIVA / Riki Ilham Rafles
VIVA – Polisi menduga, penyebab kebakaran di gudang dekat Gudang Utama Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur berasal dari api puntung rokok.
Namun, perokok yang diduga menjadi penyebab kebakaran belum teridentifikasi. Dugaan sementara, ada warga yang tidak sengaja membuang puntung rokok itu.
"Bisa kemungkinan kan dari puntung rokok juga, bisa-bisa saja kan. Ya bisa jadi orang karena enggak terlalu memperhatikan aspek keamanan, gitu kan bisa saja," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Yoyon Tony Surya Putra saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 3 Agustus 2018.
Tony mengatakan, tidak ada unsur sabotase atas kebakaran gudang tersebut. Dia meminta tidak ada pihak yang mengaitkan kejadian tersebut dengan pelaksanaan Asian Games di area Velodrome.
"Ya pasti ini jauh dari sabotase, kecuali Velodrome yang jadi targetnya. Ini kan tumpukan, istilahnya barang enggak kepake istilahnya," ujarnya.
Menurut Tony, tidak ada unsur kesengajaan dalam kejadian itu. "Enggak ada lah (unsur pidana). Kerugian material enggak ada, luka ringan enggak ada, luka berat enggak ada. Jadi insiden kecil itu. Tapi karena letaknya di belakang Velodrome jadi ramai saja itu," katanya.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di sekitar kompleks Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis petang, 2 Agustus 2018. Api menyala sekitar pukul 18.11 WIB. Api dapat dipadamkan pada pukul 19.05 WIB oleh petugas pemadam kebakaran, dengan mengerahkan total 11 unit pemadam kebakaran.
Kampanye Akbar Pramono-Rano di Velodrome: Rencana Kami Konkret untuk Jakarta
Kampanye Akbar Pramono-Rano di Velodrome Jakarta Timur, dihadiri 15 ribu orang dan dimeriahkan artis pendukung
