Awas, Ada 4 Trotoar Aneh di Jakarta
- Dok Koalisi Pejalan Kaki
VIVA – Ternyata Ibu Kota Jakarta, belum cukup baik dan ramah pada pejalan kaki. Buktinya, masih banyak trotoar yang dibiarkan berantakan dalam kondisi-kondisi yang aneh.
VIVA merangkum empat informasi tentang trotoar aneh Jakarta yang disiarkan Koalisi Pejalan Kaki dalm media sosial resmi mereka.
1. Trotoar OCD
Koalisi Pejalan Kaki menuliskan singkatan OCD alias Obsessive Compulsive Disorder pada foto trotoar ini. Trotoar ini disebutkan berada di sepanjang ruas jalan dekat RS Sumber Waras, Jakarta Barat.
2. Trotoar Anti Motor
Sebenarnya tak ada yang salah dengan bentuk trotoar ini, hanya saja ada kejanggalan alias keanehan yang ditemukan di badan trotoar, yaitu tumpukan material keras dan batu bata.
Terlihat trotoar itu sengaja dipasangi dengan tumpukan batu bata, tujuannya diduga agar pemotor tak bisa naik ke trotoar ini. Anehnya lagi, di trotoar ini padahal sudah terpasang barikade pagar sekat anti motor.
3. Trotoar Seng
Trotoar ini disebutkan berada di kawasan Melawai, Jakarta Selatan. Keanehan dari trotoar ini ialah, tak bisa dilalui pejalan kaki karena ditutup pagar seng setinggi lebih dari dua meter.
Pagar seng ini dipasang di trotoar karena terlihat pemilik rumah yang ada di tempat itu sedang melakukan renovasi rumah. Tapi, apapun alasannya, apa pantas hak pejalan kaki dirampas oleh orang pribadi demi kepentingan pribadinya.
4. Trotoar Atlet Lompat Jauh
Ini trotoar paling aneh yang ada di Jakarta. Karena, pejalan kaki dipaksa harus melompati sungai untuk bisa meneruskan perjalanan. Sebab, di tengah ruas trotoar yang berada di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur ini, terbentang sungai yang memiliki lebar lebih dari dua meter.
Kondisi tentu sangat merugikan pejalan kaki, jika tak mau dan tak mampu lompat jauh ala atlet Asian Games, pejalan kaki harus mempertaruhkan nyawa untuk berjalan di badan jalan raya.