ATM Rusak, Uang Rp136 Juta Nasabah BRI Raib dari Rekening

Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BRI
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irfan Anshori

VIVA – Seorang nasabah Bank BRI mengalami peristiwa aneh saat akan bertransaksi perbankan melalui mesin anjungan tunai mandiri. Dana uang tersimpan dalam rekening tiba-tiba raib setelah kartu ATM milik nasabah itu tertelan di mesin ATM.

Di Depan ATM BRI, Fabio Quartararo Bagi-bagi Uang ke Bocah di Mandalika

Peristiwa ini dialami nasabah bernama Muchtar Lutfi, saat melakukan penarikan uang tunai di mesin ATM kantor Bank BRI Cabang Ahmad Yani, Kota Tangerang, Banten.

Menurut Muchtar, kejadian itu berlangsung pada Minggu 22 April 2018. Dia menceritakan, setiba di mesin ATM, Muchtar memasukan kartu ke lubang ATM. Tapi, tiba-tiba saja layar mesin ATM rusak dan Muchtar belum sempat memasukan nomor pin.

Ini Keuntungan dan Cara Mudah Daftar Samsung BRI Credit Card via Samsung Pay

Tak hanya itu, kartu ATM milik Muchtar juga raib tertelan dalam mesin. Lalu, dia meminta bantuan sekuriti bank dan langsung melakukan pemblokiran rekening di kantor Bank BRI itu.

"Saat itu saya langsung blokir ATM agar menghindari transaksi gelap. Namun, saat dilakukan pemblokiran dan saya meminta adanya pembuatan ATM baru. Namum, saat dicek ternyata ada transaksi padahal kartu sudah diblokir," kata Muchtar, Kamis, 26 Juli 2018.

Bank BRI Ambil Tindakan Tegas, Penyebar Hoax Uang Nasabah Hilang Minta Maaf

Muchtar mengatakan, dana di rekeningnya tiba-tiba saja raib. Nilainya cukup besar, yakni Rp136 juta.

Selanjutnya, pihak nasabah meminta adanya bukti transaksi yang di mana pada saat itu tertera adanya transaksi di salah satu ATM kawasan Taman Royal, Tangerang.

Sayangnya, pihak bank malah menuduhnya telah lalai sehingga menyebabkan dana di rekeningnya hilang.

"Saat saya konfirmasi pihak bank, mereka menyatakan hal itu kelalaian saya karena sesaat kartu tertelan, dalam jangka waktu sebelas menit sebelum pemblokiran terjadi transaksi di ATM Taman Royal dengan penarikan Rp136 juta," katanya.

Sementara, pihak Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota menyatakan, kasus yang dilaporkan pada tanggal 26 April 2018 tersebut masih dalam penyidikan.

"Masih kita selidiki terkait dengan kasus tersebut apakah ini modus ganjal ATM atau skimming," kata Kasat Reskrim Polrestro Tangerang Kota, AKBP Dedy Supriadi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya