Detik-detik Warga Jelambar Ditembak hingga Tewas
- Reuters
VIVA – Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Penjaringan, Komisaris Polisi Mustakim menceritakan, detik-detik penembakan yang menimpa Herdi (45), warga Jelambar Fajar Gang Code Nomor 7 RT 002 RW 07, Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Awalnya, saksi bernama Saihul Imam melihat terduga pelaku bolak-balik melintasi tempat ia menjual bensin, tak jauh dari lokasi kejadian di Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu dinihari, 21 Juli 2018.Â
Tak lama berselang, Herdi  turun dari sebuah mobil melewati lapak bensinnya, menuju arah Jalan Jelambar Fajar. "Kemudian terduga pelaku mengikuti korban," ujar Mustakim saat dikonfirmasi wartawan, Minggu, 22 Juli 2018.
Sementara saksi lainnya, bernama Tuyono saat itu sedang memasukkan barang jualannya ke dalam mobil. Dia melihat korban ditembak oleh terduga pelaku. Melihat hal itu, Tuyono pun berteriak minta tolong.
"Saat bersamaan saksi tiga bernama Edi melintasi Jalan Jelambar Fajar. Melihat kejadian tersebut langsung memberitahukan kepada saksi dua (Tuyono) untuk jangan berteriak," katanya.
Edi meminta Tuyono tidak berteriak untuk mengantisipasi khawatir mereka juga menjadi sasaran penembakan. Tak lama berselang, setelah pelaku kabur, mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Penjaringan.
Kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Sejauh ini, polisi masih terus mendalami keterangan saksi-saksi yang ada untuk memburu pelaku.
Sebelumnya diberitakan, penembakan oleh orang tak dikenal terjadi di Jalan Fajar Penjagalan kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu dinihari 21 Juli 2018. Akibat peristiwa itu, seorang pria tewas dengan kondisi luka tembak di bagian kepala dan punggung.Â
Korban yang diketahui bernama Herdi (45), warga jalan Jelambar Fajar gang code nomor 7 RT 002 RW 07, Penjagalan, Penjaringan, Jakarta Utara ini ditemukan tewas bersimbah darah. Di lokasi dekat penemuan mayat, polisi juga menemukan dua proyektil.Â
Â