Warga Kompleks Elite di Depok Protes Jalan Rusak Bikin Celaka

Sejumlah warga kompleks Taman Anyelir 3 berunjuk rasa di depan kantor pemasaran perumahan Grand Depok City, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat, pada Jumat 20 Juli 2018.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Sejumlah warga kompleks Taman Anyelir 3 berunjuk rasa di depan kantor pemasaran perumahan Grand Depok City, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat, pada Jumat 20 Juli 2018. Mereka memprotes infrastruktur jalan yang dianggap rusak parah, sehingga sering menyebabkan kecelakaan.

Detik-Detik Pria di Depok Dijemput Paksa Lalu Dikeroyok, Dituding Selingkuh dengan Istri Pelaku

Warga menuntut PT Surya Inti Propertindo, perusahaan pengembang perumahan Taman Anyelir 3, segera memperbaiki jalan-jalan rusak. Sebab, warga mengklaim bahwa sudah bertahun-tahun jalan-jalan rusak dibiarkan saja tak diperbaiki.

"Kami sampaikan sampai sekarang, jalan yang berada di Taman Anyelir 3 rusak parah dan telah seringkali menyebabkan kecelakaan,” kata Hendi, pemimpin aksi unjuk rasa itu, dalam orasinya.

KPU Depok Pleno Penghitungan Suara, Supian Suri-Chandra Rahmansyah Menang Pilkada 2024

Setelah sempat berorasi dan membentangkan spanduk serta poster berisi kecaman, perwakilan perusahaan PT Surya Inti Propertindo akhirnya menemui pengunjuk rasa. Perusahaan berjanji segera memperbaiki dalam waktu 30 hari mendatang.

Warga Kompleks Elite di Depok Protes Jalan Rusak bikin Celaka

Imam-Ririn Unggul di Survei, PKS: Mayoritas Warga Depok Inginkan Keberlanjutan Bukan Perubahan

Massa tak begitu saja percaya dengan janji itu, karena mereka bukan kali ini saja menemui manajemen perusahaan tersebut. Mereka mengaku sudah beberapa kali mengeluhkan hal serupa dan beberapa kali itu juga dijanjikan perbaikan tetapi tak pernah diwujudkan.

Warga tetap menghormati itikad baik PT Surya Inti Propertindo untuk menemui mereka dan mencatat janji perbaikan segera atas jalan-jalan yang rusak. Namun mereka mengancam menempuh upaya hukum jika dalam tiga puluh hari mendatang tak ada perbaikan juga.

Achiruddin Akiel, Ketua RW 11 Taman Anyelir 3, mengaku bahwa sebenarnya mereka ingin mengajukan perbaikan kepada Pemkot namun nyatanya aset dari fasilitas umum itu belum diserahkan oleh pihak pengembang.

“Jalanan sudah rusak parah di perumahan kami tinggal, karena masih tanggung jawab developer. Kami sudah kesal berkali-kali minta jalan diperbaiki, tapi tidak diperbaiki,” katanya.

Ada 800 rumah di Taman Anyelir 3. Warga membeli rumah di dalam supaya nyaman tetapi, kata Akiel, perusahaan pengembang seolah lepas tanggung jawab dengan kondisi jalan yang tidak kunjung diperbaiki.

Manamjemen perusahaan PT Surya Inti Propertindo yang berusaha ditemui sejumlah wartawan belum bersedia memberikan keterangan. Aksi damai ini pun berakhir dengan tertib dikawal sejumlah personel polisi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya