Begal Jakarta Semakin Sadis, Suka Bacok dan Membunuh

Ilustrasi polisi menangkap begal di Jakarta Timur.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA – Kepolisian menyatakan kejahatan jalanan di Ibu Kota Jakarta, saat ini sudah mengalami perubahan pola beraksi. Kini, mereka lebih sadis dan berani.

Pengendara Jatuh Terkapar Dihajar Begal Pakai Batu di Cipinang, Motor Dibawa Kabur

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, pelaku kejahatan jalanan, seperti jambret dan begal, kini tak segan-segan melukai bahkan menghabisi nyawa korbannya terlebih dahulu sebelum merampas hartanya.

"Ada aturan non formal pelaku perampokan, kamu jangan melukai korban yang tidak melawan, itu ada aturan tidak tertulisnya," ujar Argo saat dikonfirmasi, Kamis 19 Juli 2018.

Komplotan Begal Sadis di Bogor Ditangkap, 3 Pelaku Masih Pelajar

Namun, fenomena yang terjadi saat ini justru korban perampokan akan dilukai terlebih dahulu sebelum barang-barang berharganya diambil.

"Dulu, misalkan serahkan handphone, (diberikan) sudah begitu saja. Bukan dibacok dulu, ditembak dulu, baru diambil, tidak seperti itu," katanya.

Begal Sadis Rampas Motor dan Tebas Leher Korbannya di Pasar Rebo

Kebutuhan merampok zaman dulu pun jauh berbeda dengan sekarang. Argo menjelaskan, dahulu perampokan dilakukan memang karena faktor ekonomi yang kurang, sehingga dapat untuk memenuhi biaya hidup.

"Dulu sebagian orang merampok, mengambil barang (orang lain) untuk makan, untuk hidup, bukan untuk bunuh untuk bacok. Sekarang berbeda," ucapnya.

Perubahan pola merampok tersebut, dikatakan Argo, karena dipengaruhi oleh penggunaan narkotika. Hal tersebut diketahui usai dilakukan tes urine kepada para pelaku saat ditangkap.

Tidak hanya narkotika, tetapi pengaruh minuman keras pun memengaruhi cara para pelaku merampok dengan kekerasan.

"Lima tahun sekarang ini berubah, karena narkoba. Kami selalu tes urine, hasilnya (positif) narkotika dan miras," kata Argo.

Sejumlah kasus perampokan dengan kekerasan hingga mengakibatkan tewas korban memang telah terjadi belakangan. Kasus tersebut di antaranya kasus jambret di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, yang dilakukan oleh S kepada korbannya W yang merupakan penumpang ojek online pun berujung dengan tewasnya W karena terjatuh dari motor.

Selain itu, kasus perampokan juga terjadi di Cipondoh, Tangerang. Dua pelaku perampokan menembak seorang perempuan hingga tewas saat ingin mengambil motor korban di lokasi tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya