Pro-Kontra Warga Soal Pasang Bendera Negara Asian Games di Bambu

Bendera-bendera negara Asian Games dipasang dengan bilah bambu.
Sumber :
  • VIVA/Bayu Nugraha

VIVA – Bendera-bendera negara peserta Asian Games, telah dikibarkan di sejumlah titik di Jakarta salah satunya di kawasan Kali Besar, Jakarta Barat.

Pemprov DKI Jakarta Alokasikan Rp 4,1 Miliar untuk Modifikasi Cuaca Atasi Banjir

Berdasarkan pantauan VIVA, pada Kamis 19 Juli 2018, ada puluhan bendera yang dipasang di sisi selatan kawasan Kali Besar, tepatnya di Jalan Pintu Besar Utara.

Hadirnya puluhan bendera negara Asian Games, memang dimaksudkan untuk memeriahkan pagelaran Asian Games 2018, yang akan dilaksanakan di Indonesia tepatnya di Jakarta dan Palembang.

Buruh-Pengusaha Masih Alot, Disnaker Ingin UMSP Disahkan Sebelum Ganti Tahun

Namun, banyak warga dan warganet menyayangkan pemasangan bendera negara Asian Games hanya seadanya, bahkan dikibarkan dengan bilah bambu.

Pantauan VIVA, bendera negara-negara Asian Games ini dipasang dengan menggunakan bambu bercat putih. Bahkan, bambu-bambu yang digunakan pun tidak tegak, sehingga membuat jejeran bendera terlihat tidak sejajar.

Bakrie Metal Industries Rampungkan Proyek JPO Mas Mansyur Senilai Rp 19 Miliar

Selain itu, penempatan tiang-tiang bambu juga terkesan tidak teratur. Jarak antara tiang bambu ada yang sejauh satu Meter dan ada juga yang lebih dari itu.

Untuk mengaitkan bambu dengan besi jembatan, terlihat menggunakan kawat dan tali rapiah. Selain itu, tak semua bendera negara Asian Games juga ada di lokasi.

Salah satu warga bernama Agus Supriyono mengatakan, memang penggunaan bambu untuk pemasangan bendera negara Asian Games dinilai kurang layak.
  
"Bagusnya pakai yang lebih layak seperti stainless steel supaya layak. Jarang-jarang ini kan, pakai bambu kesannya seadanya," kata Agus di lokasi.

Agus yang merupakan warga Tangerang mengatakan, pemasangan bendera negara Asian Games dengan bambu tak jadi masalah jika benar ini dipasang oleh masyarakat sekitar. Namun, bambunya harus dikemas dengan artistik dan tak asal-asalan.

"Kalau benar swadaya bagus, karena peran masyarakat aktif bagus untuk Asian Games," ujar Agus.

Warga yang lain bernama Eneng mengatakan hal yang sama. Menurutnya, pemasangan bendera negara Asian Games dengan menggunakan bambu kurang pantas.

"Kita harus menghargai bendera negara lain. Negara kita saja kalau hanya dikasih tiang kaya gitu saja tidak senang, apalagi negara lain. Setidaknya kita menghargai. Harusnya tiang besi dirapiin," ujar Eneng.

Sementara itu, warga bernama Joni Iskandar mengatakan, pemasangan bendera dengan bambu seharusnya tak masalah.  

"Oke saja itu kan swadaya masyarakat. Ini kan pergerakan masyarakat untuk memeriahkan Asian Games. Jadi, kurang tahu etis atau tidaknya," kata Joni.

Warga Jakarta Utara ini pun menyarankan, jika nantinya dinilai kurang etis, pihak Pemprov DKI Jakarta bisa menggantinya dengan tiang yang lebih layak.

Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo

Dishub Jakarta Masih Kaji Wacana Kenaikan Tarif TransJakarta

Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta sampai saat ini masih membahas terkait adanya wacana menaikkan tarif TransJakarta. Pemerintah Provinsi Jakarta terbuka dalam menerima b

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024