Bukti Pemukulan Pondok Indah Mengarah ke Politikus PDIP, Apa Saja

Ronny Kosasih Yuliarto (topi hitam), dan kuasa hukumnya, Febby Sagita.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bayu Nugraha.

VIVA – Kuasa Hukum Ronny Yuniarto Kosasih, Yanuar Bagus, mengaku tidak memiliki bukti yang akurat terkait tudingan terhadap Anggota Komisi III DPR Herman Hery.

Terpopuler: Wanita Dikeroyok dan Ditelanjangi, Anwar Usman Terjatuh Masuk Rumah Sakit

Menurutnya, pihaknya hanya mengetahui pelaku penyerangan yang terjadi di jalur busway kawasan Pondok Indah itu berdasarkan penelusuran pelat nomor mobil B 888 NTT yang berada di lokasi melalui komunitas otomotif.

"Jadi keterangan mereka bertiga itu menjelaskan saat waktu korban menanyakan pada komunitas otomotif pada saat itu diperlihatkan bahwa yang menggunakan mobil B 888 NTT jenis Rolls Royce itu adalah yang dipergunakan Herman Hery," kata Yanuar di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 18 Juli 2018.

Detik-detik Pemobil Dihantam Balok hingga Stik Golf Pemotor yang Tak Terima Ditegur Lawan Arah

Yanuar mengatakan, kliennya baru mengetahui pemilik mobil adalah Herman Hery berdasarkan penelusuran melalui internet.

"Pada saat foto itu dilihat di Google ternyata kita baru tahu kalau dia Anggota Komisi III dan itu Herman Hery," katanya.

Kasus Wanita Dikeroyok dan Ditelanjangi di Pluit, Begini Pengakuan Suami Pelaku

Lalu kata Yanuar, informasi dan data yang diperoleh dari internet tersebut diserahkan ke kepolisian.

"Kalau kami setelah melakukan investigasi sebelum maju ke pihak Kepolisian, kami melakukan investigasi. Setelah kami mengumpulkan bukti-bukti, kami sajikan kepada pihak penyidik," katanya.

Hal itu disampaikannya menyusul adanya kasus pemukulan Ronny Yuniarto yang dilaporkan dilakukan oleh Anggota DPR Herman Hery dari Fraksi PDIP.
 

Pengacara senior Surabaya, Tjetjep Muhammad Yasin dikeroyok debt collector

Aksi Brutal Debt Collector Hajar Pengacara Senior di Depan Polisi hingga Pingsan

Pengacara senior asal Surabaya, Tjetjep Muhammad Yasin, yang akrab disapa Gus Yasin, mengalami pengeroyokan oleh belasan orang yang diduga sebagai debt collector.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025