Heboh, Tiang Bendera Asian Games dari Bambu dan Pipa Bekas
- Repro Twitter
VIVA – Untuk kesekian kalinya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan jadi bulan-bulanan pengguna media sosial. Kali ini, Anies dibully karena masalah tiang bendera negara-negara peserta Asian Games.
Tiang bendera yang dipermasalahkan netizen ialah tiang bendera dari bambu yang dipasang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di banyak tempat di Jakarta.
Anies dituding mempermalukan Indonesia, karena tiang bendera itu jauh dari kata layak. Tiang bendera itu terbuat dari batang bambu yang dibelah.
Tak hanya itu, selain pakai bambu, di beberapa lokasi juga terlihat tiang bendera dipasang menggunakan pipa PVC bekas.
"Gubernure piye iki...??? Rumangsane mung setingkat Tanah Abang Cup. mosok tiang benderone mung pring," kata Yoyok Sunaryo seperti dikutip VIVA, Rabu, 18 Juli 2018, di akun Facebooknya.
"Asian Games 18 dah didepan mata.. Jakarta dan Palembang jadi tuan rumah dan penyelenggara.. mari kita sukseskan bersama.. Tolong dong yg Gub DKI itu tiang bendera pake yg bagus dikit napa jgn pake bambu.. modal dikit lah jgn buat pelesiran aja pake kelas VIP," tulis akun Twitter Winardhi.
"Hanya di era Gabener & Wagabener AniesSandiaga saja bendera peserta Asean Games dikibarkan dgn mengunakan tiang dr bambu. Emangnya zaman kolonial pake bambu, besok bakal diganti sedotan stlh viral," tulis Adiwarta.
"Menyambut perhelatan akbar Asian Games 2018, tiang bendera peserta Asian Games di DKI ini hanya dibuat dari bambu yg dibelah dan dicat putih. Ada saja cara badut untuk mempermalukan nama Indonesia di kanca dunia internasional," tulis Yusuf Muhammad.
Pemakaian bambu dan pipa bekas untuk memasang bendara negara peserta Asian Games dianggap tak sebanding dengan besarnya APBD DKI Jakarta. Warganet berharap, dengan APBD yang besar Anies mampu mengganti semua tiang bendera bambu dengan tiang bendera yang layak. (mus)
Joni Bocah Pemanjat Tiang Bendera Lolos TNI AD Lewat Jalur Keahlian Khusus
Yohanes Ande Kalla alias Joni, Bocah yang sempat viral karena aksi heroiknya memanjat tiang bendera pada 2018, akhirnya lolos seleksi calon bintara TNI AD jalur keahlian
