Pelempar Batu di Flyover Kembangan Diduga Gangguan Jiwa

Tersangka dan barang bukti pelemparan batu jalan tol di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.
Sumber :
  • VIVA/Bayu Nugraha

VIVA – Aksi pelemparan batu terhadap pengguna jalan tol di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, yang sempat viral di media sosial akhirnya diungkap Polsek Kembangan.

Prabowo Ingatkan Pejabat Gunakan Uang untuk Kepentingan Rakyat

Kapolsek Kembangan Komisaris Polisi Supriyadi mengatakan, dari kejadian itu pihaknya mengamankan pria berinisial MR karena diduga kerap melemparkan batu ke tol di kawasan Kembangan.

"Sebelum tertangkap, pelemparan batu yang dilakukan MR ini sempat viral di media sosial," kata Supriyadi ketika dikonfirmasi pada Selasa, 17 Juli 2018.

Prabowo Resmikan Flyover Madukoro Senilai Rp198,9 Miliar, Dipastikan Sesuai Spesifikasi

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kembangan Iptu Dimitri Mahendra menjelaskan, awal kejadian diketahui pada Senin siang, 16 Juli. Korban bernama Jumingan yang baru menjemput anak majikan dari sekolah TK di Apartemen Puri Gardenia dengan mengendarai Toyota Fortuner B-274-TJ masuk jalan tol melalui gerbang tol Puri Indah dengan tujuan Perumahan Sunrise Garden Kebon Jeruk.

Setelah masuk jalan tol dengan kecepatan 70 kilometer per jam dan saat melintas di Kilometer 4 (tepat di bawah flyover Pesanggrahan, Kembangan) tiba-tiba terdengar bunyi dan saat yang bersamaan kaca mobil yang dikendarai korban retak.

Detik-detik Pekerja Proyek Tewas Tertimpa Pembatas Jalan Flyover Tangerang yang Roboh

"Korban pun menepikan kendaraannya untuk mengecek anak majikannya sekaligus mengecek sumber suara tadi. Diketahui korban, terdapat di bagian wiper kaca depan bekas pecahan batu marmer," kata Dimitri.

Setelah memastikan anak majikannya tidak terluka, korban melanjutkan perjalanan pulang ke rumah dan setiba di rumah diarahkan majikannya untuk membuat laporan ke Polsek Kembangan.

Berbekal laporan itu, Polsek Kembangan mengolah tempat kejadian perkara hingga memeriksa saksi. Berdasarkan keterangan saksi itulah polisi berhasil menemukan pelaku di sekitar kolong flyover Pesanggrahan.

Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan bongkahan batu serta sebilah pisau dapur. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari saksi, pelaku MR pernah berulang kali melempar batu ke bawah jalan tol. Bahkan, tiga bulan lalu, MR pernah mencoba menusuk warga dengan pisau dapur.

Hasil interogasi sementara, tersangka MR diduga mengalami gangguan jiwa sehingga perlu dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi kejiwaannya ke Rumah Sakit Polri Kramatjati.

"Tersangka MR diduga mengalami gangguan jiwa, kita sudah serahkan ke RS Polri untuk dicek kejiwaannya. Kita tunggu hasilnya nanti apakah tersangka ini masuk ke ranah hukum atau tidak," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya