Detik-detik Mencekam Ruko Grand Wijaya Meledak
- ANTARA FOTO/Galih Pradipta
VIVA – Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Stevanus Tamuntuan membeberkan kronologi ledakan di ruko milik PT Provindo Nusa & KJPP Febriman Siregar Partner di Grand Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Peristiwa terjadi sekira pukul 04.20 WIB, Kamis 12 Juli 2018 subuh tadi. Ledakan terjadi akibat tabung gas 12 kg yang mengalami kebocoran di bagian regulator pada dapur yang ada di lantai satu bangunan.
Awalnya, sekitar pukul 23.00 WIB, Rabu 11 Juli 2018 tiga orang saksi selamat yang berada di dalam gedung tengah bersiap menyaksikan Piala Dunia antara Inggris melawan Kroasia yang disiarkan sekitar pukul 01.00 WIB. Sekira pukul 04.00 WIB, saat pertandingan usai mereka lantas naik ke lantai atas untuk beristirahat.
Lantas, para saksi yang beristirahat di lantai atas saling membangunkan satu sama lain begitu terdengar ledakan, kemudian menyelamatkan diri keluar dari ruko. Mereka merasakan getaran dan suara keras memekakkan telinga yang awalnya mereka duga gempa bumi. Namun, saat melintasi lantai satu mereka menyadari kalau kejadian itu bukanlah gempa, sebab terlihat ada api di lantai satu.
Mereka pun sempat menyelamatkan beberapa dokumen agar tak terdampak api tersebut. Mereka juga sempat berupaya memadamkan api yang membakar beberapa dokumen.
"Belum lama istirahat terdengar suara ledakan. Saksi langsung melihat ke jendela melihat di bawah dari jendela sudah berantakan akibat ledakan. Selanjutnya saksi dan temannya keluar untuk menyelamatkan diri," kata dia di lokasi kejadian, Kamis 12 Juli 2018.
Setelah menyadari ada yang aneh dalam kejadian itu, lantas beberapa saksi mata di luar gedung pun melapor ke polisi. Dalam kejadian itu ada dua pedagang di luar lokasi mengalami luka, kemudian satu mobil mengalami kerusakan, juga 11 ruko terdampak, namun hanya ruko di lokasi kejadian yang dampaknya paling parah.
Hingga kini jumlah kerugian belum bisa ditaksir begitu pun soal penyebab kejadian, namun sementara hal itu diduga terjadi karena regulator tabung gas yang bocor.
Mengingat jarak dari Polres Metro Jaksel yang tak jauh dari lokasi, dalam waktu singkat pasca saksi melapor, sekira pukul 04.30 WIB, polisi langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan.
Olah Tempat Kejadian Perkara dilakukan dan garis polisi dipasang. Alhasil, akibat kejadian itu beberapa ruko di sana diliburkan.
"Saat ini kasus sedang ditangani oleh Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan," kata dia lagi.