Marak Pemalakan di Jakarta Utara, Sandiaga: Jangan Beri Celah
- VIVA.co.id/Donny Adhiyasa
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberi atensi khusus kepada pihak Kepolisian agar dapat meningkatkan keamanan. Sebab, ulah sejumlah pemalak dapat meresahkan warga.
Hal itu dikemukakan Sandiaga menanggapi kasus pemalakan di Ibu Kota, khususnya di Jakarta Utara.Â
Selain itu, pemalakan juga mengganggu keamanan DKI Jakarta yang akan menggelar hajat akbar Asian Games 2018, pada 18 Agustus 2018.
"Tadi saya sampaikan pesan kepada Pak Kapolsek dan aparat bahwa dalam menyambut Asian Games, kita harus menyampaikan pesan tegas sekali bahwa kita nggak boleh ada celah sedikit pun juga, untuk mengganggu keamanan," kata Sandiaga di Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las Condet, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu, 11 Juli 2018
Sandiaga meminta, penegak hukum harus dapat memastikan rasa aman untuk masyarakat. Termasuk rasa aman kepada warga negara asing yang merupakan tamu negara untuk mengikuti Asian Games 2018.
"Jadi saya sampaikan harus ada pesan yang jelas, masyarakat akan diberikan rasa nyaman karena kita akan menerima 45 tamu negara yang akan datang ke Jakarta," ujarnya menambahkan.
Sandiaga berharap, perhelatan Asian Games dapat berjalan dengan lancar. "Kita harus betul-betul memproyeksikan Asian Games berlangsung baik. Oleh karena itu tidak ada toleransi terhadap kejahatan yang mengganggu keamanan," ujarnya menegaskan.
Diberitakan sebelumnya, pemalakan terjadi di Jakarta Utara. Salah satu wilayah yang terjadi pemalakan, yakni di Pintu Gerbang Utama Taman Impian Jaya Ancol. Pemalakan tersebut dilakukan oleh segerombol pemuda. Aksi pemalakan itu beberapa kali terjadi dan menimpa sopir taksi online. (mus)