Sidak ke Kawasan Pulogadung, Anies Tegaskan Tak Cari-cari Kesalahan
- Anwar Sadat/VIVA.co.id
VIVA – Pemprov DKI Jakarta menggelar apel Tim Pengawasan Terpadu Penyediaan Sumur Resapan dan Instalasi Pengolahan Air Limbah serta Pemanfaatan Air Tanah untuk Bangunan Industri. Apel ini digelar di lapangan kantor Astra Argo Lestari, Kawasan Industri Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur, pagi ini.
Apel dimulai sekitar pukul 08.00 dan dipimpin langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. Dalam sambutannya Anies mengatakan, apel ini digelar sebagai bentuk kesiapan tim melakukan pemeriksaan kondisi sumur resapan dan air tanah di kawasan Industri Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
Ada sekitar 80 bangunan yang akan diperiksa di Kawasan Industri Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
Anies mengatakan, pada beberapa bulan lalu, pengawasan telah dilakukan terhadap gedung perkantoran dan juga hotel. Saat ini pengawasan dilakukan di daerah Industri dan pada nantinya pengawasan juga akan dilakukan dipemukiman warga.
"Pagi ini kami menyelenggarakan apel bersama untuk mengecek kesiapan tim pengawasan terpadu yang akan mulai turun lapangan melakukan pengawasan atas penyediaan air sumur resapan dan pengolahan air limbah," kata Anies di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta, Senin, 9 Juli 2018.
Anies mengatakan, pengawasan yang digelar selama 8 hari ini dilakukan untuk memperbaiki pengelolaan penggunaan air tanah dan mengelola air limbah.
"Kita bukan cari siapa pelanggar, tetapi yang kita lakukan merubah perilaku dalam kegiatan di Jakarta. Yang diinginkan bukan daftar pelanggar, tapi daftar perbaikan kemajuan dalam pengelolaan lingkungan hidup," ujar Anies.
Anies meminta, seluruh tim untuk bekerja sesuai aturan dan tim diminta bertindak tegas apabila ada pengelola gedung yang menyalahi aturan. Kepada pengelola agar bersikap kooperatif selama dilakukan pengawasan.
"Dalam laksanakan tugas nanti, saya minta satu, pegang seluruh aturan dengan tegas. Bawa semua ketentuan pastikan pemeriksaan tak ada yang terlewat. Jangan sungkan seakan kami cari kesalahan, tidak. Kita sedang rubah perilaku cara berkegiatan lingkungan kita," ujarnya.