Korban Tewas Kebakaran Gedung Kemenhub Dievakuasi ke RSCM

Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, mendatangi lokasi kebakaran di Gedung Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Sandiaga melihat secara langsung proses pemadaman dan evakuasi korban yang sementara ini berjumlah empat orang.

ASDP Indonesia dan Kemenhub Gelar Mudik Gratis Sambut Natal 2024, Simak Syaratnya!

Sandiaga mengatakan, korban yang tewas terdiri dari kontraktor yang sedang bekerja. Selain itu ada juga pegawai Kementerian Perhubungan yang tewas akibat kebakaran tersebut.

"Korban tadi yang sudah terkonfirmasi, laporan yang kami terima dari pak Sekjen Kemenhub bahwa dua itu adalah kontraktor sementara satu adalah karyawan dari Kementerian Perhubungan," kata Sandiaga di lokasi kebakaran, Minggu 8 Juli 2018.

Kemenhub Sediakan Mudik Gratis Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Sandiaga mengatakan, seluruh korban yang tewas akan dievakuasi ke RSCM. Politisi Partai Gerindra itu meminta masyarakat dan juga pihak lainnya tidak berspekulasi terkait penyebab kebakaran ini. Dia meminta semuanya bersabar dan menunggu hasil investigasi selesai.

"Kita tunggu hasil investigasi. Dari teman-teman kepolisian juga ini masih dalam kondisi penyisiran mari kita sama-sama berdoa agar tak ada korban lain ditemukan. Walaupun kekhawatiran masih ada tapi Insya Allah hasil penyisiran ini tidak menambah jumlah korban," ujarnya lagi.

Penampakan 3 Pegawai Kemenhub Ditahan KPK Karena Terlibat Kasus Korupsi DJKA

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI, Subejo, mengatakan, sumber pertama api mulai terlihat yakni di lantai P1. Kemudian api langsung menjalar ke berbagai ruangan.

"Kalau tempat pertama api ditemukan di ruang P1. Itu tempat ditemukan sumber api pertama. Tapi dugaan penyebabnya seperti apa nanti Puslabfor yang berkewenangan," ujarnya

Para korban yang tewas menurutnya, karena kehabisan nafas akibat asap yang begitu tebal.

"Jadi biasanya kalau kebakaran yang bahannya plastik kabel itu asapnya pasti besar," ujarnya menjelaskan.

Layanan transportasi umum di Bali, Trans Metro Dewata

Pengelolaan Teman Bus di Yogyakarta dan Bali Dialihkan ke Pemda per Januari 2025

Kementerian Perhubungan telah memberikan stimulus berupa subsidi pada layanan Teman Bus di 11 kota.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025