Korban Tewas Kebakaran Gedung Kemenhub Dievakuasi ke RSCM

Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, mendatangi lokasi kebakaran di Gedung Kementerian Perhubungan Republik Indonesia di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Sandiaga melihat secara langsung proses pemadaman dan evakuasi korban yang sementara ini berjumlah empat orang.

Kemenhub Segera Bangun Pelabuhan di IKN, Lokasinya Dekat KIPP

Sandiaga mengatakan, korban yang tewas terdiri dari kontraktor yang sedang bekerja. Selain itu ada juga pegawai Kementerian Perhubungan yang tewas akibat kebakaran tersebut.

"Korban tadi yang sudah terkonfirmasi, laporan yang kami terima dari pak Sekjen Kemenhub bahwa dua itu adalah kontraktor sementara satu adalah karyawan dari Kementerian Perhubungan," kata Sandiaga di lokasi kebakaran, Minggu 8 Juli 2018.

Hari Ini, KPK Periksa Sekjen PDIP Hasto Soal Dugaan Korupsi DJKA

Sandiaga mengatakan, seluruh korban yang tewas akan dievakuasi ke RSCM. Politisi Partai Gerindra itu meminta masyarakat dan juga pihak lainnya tidak berspekulasi terkait penyebab kebakaran ini. Dia meminta semuanya bersabar dan menunggu hasil investigasi selesai.

"Kita tunggu hasil investigasi. Dari teman-teman kepolisian juga ini masih dalam kondisi penyisiran mari kita sama-sama berdoa agar tak ada korban lain ditemukan. Walaupun kekhawatiran masih ada tapi Insya Allah hasil penyisiran ini tidak menambah jumlah korban," ujarnya lagi.

Insiden Helikopter Terlilit Benang Layangan Terulang Lagi di Bali

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI, Subejo, mengatakan, sumber pertama api mulai terlihat yakni di lantai P1. Kemudian api langsung menjalar ke berbagai ruangan.

"Kalau tempat pertama api ditemukan di ruang P1. Itu tempat ditemukan sumber api pertama. Tapi dugaan penyebabnya seperti apa nanti Puslabfor yang berkewenangan," ujarnya

Para korban yang tewas menurutnya, karena kehabisan nafas akibat asap yang begitu tebal.

"Jadi biasanya kalau kebakaran yang bahannya plastik kabel itu asapnya pasti besar," ujarnya menjelaskan.

Pelita Air menjadi official Airlane Partner Maliq & D'essentials

Data Kemenhub: Pelita Air Jadi Maskapai yang Berhasil Pertahankan OTP di Atas 90 Persen

Pelita Air kembali mempertahankan rekornya dalam meraih OTP (On Time Performance) di atas 90 persen menjelang akhir tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
10 November 2024