Aris Menyesal Telah Membunuh Rina

Ilustrasi garis polisi
Sumber :
  • VIVA/ Muhammad A.R.

VIVA – Pelaku pembunuhan Rina Casrina, Aris mengaku nekat menghabisi nyawa kekasihnya lantaran tak terima korban meminta untuk memutuskan hubungan asmaranya.

Usai Habisi Ayah dan Neneknya, Anak di Lebak Bulus Kabur dengan Badan Berlumuran Darah

"Saya mau diputusin sama dia," katanya di Markas Polres Metro Jakarta Barat, Jumat 6 Juli 2018.

Aris mengaku kenal Rina dari Facebook. Dia berpacaran selama delapan bulan.

Anak di Lebak Bulus Jaksel Habisi Keluarganya, Ayah dan Neneknya Tewas, Ibu Luka Parah

Sebelum menghabisi nyawa Rina, Aris mengaku tak melakukan apa-apa kepada Rina seperti menyetubuhinya. Ia mengaku menyesal dan memohon maaf pada keluarga Rina atas perbuatannya tersebut.

"Saya khilaf. Saya enggak perkosa (sebelum membunuh). Iya (kenal di FB), dekat, terus pacaran selama delapan bulan," kata Aris.

Sadis! Jenderal TNI Sebut AKP Dadang Seperti Sudah Biasa Hilangkan Nyawa Manusia

Setelah membunuh Rina, Aris mengaku kabur ke Indramayu, Jawa Barat. Sepeda motor yang digunakan untuk pergi ke Indramayu lantas dijualnya di sana guna ongkos melarikan diri lagi ke Lampung menggunakan jasa travel.

Namun, sepandai-pandainya tupai melompat pasti jatuh juga. Aris diciduk jajaran aparat Polres Metro Jakarta Barat saat berada di pinggir jalan di Lampung.

Kepala Unit Krimum Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Polisi Rulian Syauri menambahkan, pelaku ditangkap saat hendak menjual kalung milik Rina di sana. Ternyata, Aris sendiri sebenarnya sudah menikah dan memiliki seorang anak.

Hal itu diakui Aris pada polisi. Istrinya tinggal di Bogor, Jawa Barat dan tak tahu hubungan terlarang suaminya itu.

"Saat kami tangkap dia berusaha melawan dan kami terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur di bagian kakinya," kata Rulian.

Aris membunuh Rina pada Minggu, 1 Juli 2018 di sebuah Gudang di Jalan Meruya Ilir, Kembangan, Jakarta Barat. Gadis berusia 21 tahun itu dibunuh dengan cara-cara keji.

Peristiwa tragis ini terjadi pada pukul 01.00 WIB dini hari, namun hingga kini, motif dari pembunuhan tersebut masih belum terungkap.

Kronologi Anak 14 Tahun di Cilandak Jaksel Bunuh Ayah dan Neneknya

Seorang remaja berusia 14 tahun yang diketahui berinisial MAS tega melakukan pembunuhan terhadap ayahnya APW (40) dan neneknya RM (69). Bahkan sang ibu sampai luka parah.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024