Kemendagri Siap Terima Perwakilan Massa Aksi 67

Massa Aksi 67 Tegakkan Keadilan menggelar orasi di Bareskrim Polri.
Sumber :
  • Foe Peace

VIVA – Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri akan menerima perwakilan massa Aksi 67 Tegakkan Keadilan, yang menuntut pengungkapan kasus e-KTP dan menuntut pemecatan Mendagri Tjahjo Kumolo, kemudian kasus PJS Gubernur Jawa Barat dan menolak SP3 Sukmawati, tangkap Victor Laiskodat, dan tangkap Ade Armando.

Yasonna Dorong Forum Pengembalian Aset Korupsi Century dan e-KTP di Forum AALCO

"Silahkan, kalau ada perwakilan yang mau datang, tata kramanya seperti itu. Prinsipnya, kami terbuka dan nanti kita jelaskan bahwa kita sudah sesuai peraturan perundangan," kata Kapuspen Kemendagri, Bahtiar di Kantor Kemendagri, Jumat 6 Juli 2018.

Dia meminta massa aksi bisa menyampaikan tuntutan mereka dengan tertib dan aman. Juga, mengikuti peraturan perundang-undangan yang ada.

Setya Novanto Dapat Remisi Idul Fitri, Masa Tahanan Dipotong Sebulan

"Tetap, harus sesuai dengan norma-norma hukum yang berlaku dan tidak boleh melakukan tindakan kontraproduktif dalam pembangunan demokrasi," katanya.

Untuk diketahui, aksi tersebut dimulai sekira pukul 13.00 WIB. Mereka memulai aksi dari Masjid Istiqlal sebagai titik kumpul dan kemudian menuju ke kantor Bareskrim Mabes Polri di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan lalu ke kantor Kemendagri. (asp)

Diperiksa Kasus E-KTP, Eks Mendagri Gamawan Fauzi Bantah Kenal Tanos
Ilustrasi tahanan diborgol

Ditangkap di Bandara Changi, Buronan Kasus e-KTP Paulus Tannos Baru Pulang dari LN

Buronan kasus korupsi KTP Elektronik atau e-KTP, Paulus Tannos sudah berhasil ditangkap otoritas Singapura yang dilakukan atas permintaan KPK

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025