Sekolah Libur saat Asian Games? Belum Pasti
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, sampai saat ini Pemprov DKI belum dapat memastikan apakah akan meliburkan anak sekolah atau tidak selama perhelatan Asian Games 2018. Pemprov, kata Sandiaga, masih menunggu evaluasi perluasan sistem ganjil genap. Apabila berhasil, anak sekolah tak akan diliburkan.
"Kita harapkan nanti perluasan ganjil genap ada evaluasinya. Kalau berhasil, sukses, insya Allah kita tidak akan meliburkan (anak sekolah). Jangan spekulasi dulu ya," kata Sandiaga, Kamis 5 Juli 2018
Sandiaga mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mengatakan, persoalan penting yang diutamakan adalah pengaturan lalu lintasnya, bukan pada anak sekolahnya. Menurutnya, terdapat beberapa daerah sekolah yang tidak terdapat hubungan dengan Asian Games.
"Tadi saya sudah dengar dari Pak Anies bahwa yang jadi isu itu bukan anak sekolah. Tapi isunya adalah pengaturan. Misalnya anaknya sekolah di Kramat Jati, itu enggak ada hubungan sama Asian Games kenapa diliburkan," ujarnya.
Namun meski begitu, Sandiaga mengatakan, masih ada kemungkinan untuk mengajak para pelajar untuk berpartisipasi dalam Asian Games. Pemprov berencana memobilisasi para siswa untuk ikut menonton Aisan Games 2018, hal itu untuk meramaikan penonton Asian Games 2018.
"Tapi kita akan arahkan murid-murid untuk meramaikan (kalau tidak libur). Masih dibahas. Dan belum pasti diliburkan. Masih menunggu rapat dengan Askesra (Asisten Kesejahteraan Rakyat)," ujarnya