Aneh, Polisi Sebut Penumpang Grab Tewas Dijambret Kasus Biasa
- Repro Instagram
VIVA – Sudah lebih dari tiga hari kepolisian tak juga mampu meringkus penjambret yang menarik penumpang GrabBike hingga terjatuh dan tewas di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Anehnya, meski penjambret sudah menghilangkan nyawa penumpang bernama Warsilah, tapi Kepolisian Daerah Metro Jaya masih menganggap aksi penjambretan itu sebagai kejahatan yang biasa.
"Itu (kasus penjambretan) sebenarnya street crime (kejahatan jalanan) biasa kok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu, 4 Juli 2018.
Meski menanggap apa yang telah dialami Warsilah itu sebagai kasus biasa, Polda Metro Jaya telah membentuk tim gabungan untuk melakukan razia kejahatan jalanan.
"Operasi ini berlaku selama sebulan ya. Sampai 4 Agustus (2018). Kita akan evaluasi setiap harinya apa yang dilakukan oleh polres-polres itu," ucap Argo.
Sebenaranya, kasus jambret tak hanya dialami Warsilah saja, tapi juga menimpa Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Syarief Burhanudin. Korban tak hanya kehilangan harta bendanya tapi juga dilukai pelaku.