Pola Kejahatan Penjambret Penumpang GrabBike Hingga Tewas
- Repro Instagram
VIVA – Kapolsek Cempaka Putih, Komisaris Polisi Rosiana Nurwidajati mengatakan, lokasi penumpang GrabBike yang jatuh dan tewas akibat ditarik penjambret, bukanlah wilayah rawan kejahatan. Sebab, kasus yang menimpa Warsilah ini baru pertama kali terjadi.
Menurut Rosiana, dari hasil analisa kepolisian, telah terjadi perubahan pola dan strategi jambret beraksi, yaitu dengan cara membaca pergerakan polisi. Mereka melakukan itu agar bisa beraksi di saat yang tepat hingga akhirnya tak tertangkap.
"Kejadiannya sekitar pukul 09.00 WIB, itu jam bukan jam sepi, Itu jam ramai. Siapa yang menyangka," ujar dia saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 2 Juli 2018.
Selain itu, tak sedikit para pelaku penjambret mengubah dandanan sepeda motor yang dipakai. Hal itu agar mereka tak terlacak mudah oleh polisi.
"Nah kalau penjambret itu kan cepat mengubah ciri-ciri kendaraannya. Yang kejadian dulu-dulu itu seperti itu. Nanti kalau (kendaraannya diganti) baru main (menjambret) lagi," katanya.
Untuk itu, pihaknya pun melakukan perubahan pengamanan agar penjambret tak lagi mencari celah dari aparat kepolisian. Semisal, menambah anggota berpakaian preman.
Patroli akan dilakukan baik di lokasi rawan maupun tidak rawan. Ia menegaskan hingga kini anggotanya masih memburu penjambret yang membuat Warsilah tewas.
"Namun, kami tidak akan habis akal, akan saya acak, akan lebih cenderung ke patroli petugas yang berpakaian preman. Jangan yang menggunakan seragam polisi karena bakal dibaca oleh mereka," ucapnya.
"Tim kami dari kemarin, begitu siang kejadian, malam sudah bergerak. Kami mohon doa dan dukungan. Kalau ada masyarakat yang mengetahui ciri-cirinya dibantu," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, wanita bernama Warsilah, tewas setelah terjatuh dari sepeda motor yang ditumpanginya di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Peristiwa ini bermula saat wanita berusia 37 tahun itu sedang menumpangi GrabBike.
Ketika melintas di lokasi, tiba-tiba seorang jambret merebut telepon genggam yang dipegangnya. Pelaku menarik tangan korban hingga Warsilah jatuh ke aspal dan tewas seketika.