Warga Keluhkan Perluasan Ganjil Genap, Polisi akan Evaluasi
- ANTARA Foto/Aprillio Akbar
VIVA – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusuf, tak mempermasalahkan pendapat warga yang mengeluhkan uji coba perluasan sistem ganjil-genap di Jakarta terkait Asian Games 2018.
Dia menjelaskan, kepolisian hanya berupaya membuat atlet dari berbagai negara tidak terjebak macet ke lokasi-lokasi pertandingan. Untuk itu, ia meminta masyarakat bisa memakluminya.
"Semua boleh berpendapat, ada yang karena tidak tahu, ada yang karena kepentingan, ada yang karena hal yang lain. Enggak ada masalah," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 3 Juli 2018.
Dia mengatakan, pihaknya sudah menduga akan ada banyak komentar terkait hal ini. Tanggapan masyarakat itu akan dijadikan bahan evaluasi sebelum akhirnya kebijakan tersebut benar-benar diterapkan 1 Agustus mendatang.
"Kalau memang itu tanggapannya bagus, perlu kami pertimbangkan. Kalau mungkin tanggapannya kontra, kontranya itu terlalu mengada-ngada, ya itu juga perlu evaluasi lagi," katanya.
Uji coba perluasan aturan ganjil genap terhadap kendaraan roda empat di Jakarta diterapkan, Senin, 2 Juli 2018. Perluasan itu tak hanya wilayah yang ditambah tapi juga hari serta jam berlakunya aturan tersebut, saat pelaksanaan Asian Games, Agustus mendatang.
Uji coba dilakukan mulai 2 Juli hingga 31 Juli mendatang. Sistem itu berlaku sejak jam 06.00 hingga 21.00 WIB. Bagi pengendara yang melanggar belum diberi sanksi selama masa uji coba ini.