Asian Games Rawan Jambret, Kapolda Harus Basmi
- Repro Instagram
VIVA – Dewan Perwakilan Rakyat mewanti-wanti aparat keamanan, untuk membasmi pelaku begal dan jambret di Jakarta. Apalagi, jelang Asian Games pada 18 Agustus 2018 mendatang.
Hal itu ditegaskan Ketua DPR Bambang Soesatyo, menyusul terbongkarnya komplotan besar penjambret di Jakarta, yang menyasar Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarief Burhanudin.
Menurutnya, kerja cepat Polri, khususnya jajaran Polda Metro Jaya dalam mengungkap komplotan jembret itu memang patut diapresiasi.
Politisi Partai Golkar itu berharap, aksi serupa bisa diminimalkan. Bahkan, kata Bambang, bila perlu ada operasi begal, copet, dan jambret untuk mengantisipasi mereka beraksi pada perhelatan Asian Games 2018, di mana Jakarta dan Palembang jadi tuan rumahnya.
"Meminta Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Sumatera Selatan, melakukan operasi begal dan penjambret dalam rangka menciptakan suasana aman dan nyaman bagi warga dan juga wisatawan, termasuk para atlet mancanegara yang akan bertanding maupun yang berkunjung dalam rangka menyemarakkan penyelenggaraan Asian Games pada bulan Agustus mendatang,' ujar Bambang dalam siaran persnya, Senin 2 Juli 2018.
Bambang juga mengharapkan masyarakat ikut menambah gereget Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games. Antara lain, dengan ikut menjaga ketertiban.
"Mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyukseskan penyelenggaraan Asian Games dengan turut menjaga ketertiban dan keamanan, serta kebersihan, mengingat kondisi tertib nyaman dan aman akan membawa nama baik bangsa dan negara ke manca negara," katanya.
Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games, adalah untuk kedua kalinya. Pertama kali adalah pada 1962.
Baca: Tragis, Penumpang Grab Tewas Jatuh Ditarik Jambret