Ganjil Genap Jakarta Diperluas, Berlaku Senin-Minggu
- VIVA.co.id/Sherly
VIVA – Uji coba perluasan sistem ganjil genap untuk kendaraan roda empat terkait Asian Games 2018 mulai diberlakukan, Senin, 2 Juli 2018. Polisi menegaskan belum ada penilangan selama uji coba, mulai hari ini hingga 31 Juli ke depan bagi pengendara yang melanggar.Â
Pihak kepolisian, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta telah menyosialisasikan perluasan ganjil-genap. Mulai dari waktu yang ditambah, hari yang ditambah, hingga ruas jalan alternatifnya.Â
Dalam perluasan sistem ini, waktu ganjil genap bertambah dari pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB. Hari pemberlakukan ganjil-genap juga ditambah, jadi sejak Senin hingga Minggu. Sebelumnya, ganjil genap berlaku pukul 06.00 hingga 10.00 WIB dan berlaku Senin-Jumat.
"Kan hari ini baru uji coba, belum ada penindakan. Sekarang ditekankan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat persuasif dan edukatif dulu," ujar Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 2 Juli 2018.
Sosialisasi dibagi menjadi beberapa tahapan. Untuk di pekan pertama Juli yang jatuh hari ini, polisi membagikan flyer atau brosur yang berisi informasi berkaitan dengan perluasan ganjil-genap di sejumlah wilayah di Ibu Kota Jakarta.
"Nanti minggu kedua bulan Juli peringatan, minggu ketiga nanti yang tidak sesuai kami alihkan jalurnya. Penindakan nanti setelah diberlakukan pada 1 Agustus," ujarnya.
Adapun jalur alternatif yang sudah disiapkan adalah sebagai berikut:
1. Jalan Perintis Kemerdekaan-Jalan Suprapto-Jalan Salemba Raya-Jalan Matraman dari arah timur.Â
2. Jalan Warung Jati Barat-Jalan Pejaten Raya-Jalan Pasar Minggu-Jalan Soepomo-Jalan Saharjo dari arah selatan.
3. Jalan RE Martadinata-Jalan Danau Sunter Barat-Jalan HBR Motik-Jalan Gunung Sahari dari arah utara.Â
4. Jalan RA Kartini-Jalan Ciputat Raya dari arah selatan.
5. Jalan akses Tol Cikampek-Jalan Sutoyo-Jalan Dewi Sartika dari arah timur.Â
6. Jalan S Parman-Jalan Tomang Raya-Jalan Surya Pranoto atau Cideng, dari arah utara.