Korban Sampaikan Fakta Baru Pelempar Batu di Tol
- VIVA/Yandi Deslatama
VIVA – Lima orang terduga pelaku pelemparan batu dari atas jembatan di Tol Tangerang-Merak (Tamer) telah ditangkap hanya dalam waktu tiga hari setelah kejadian. Salah satu korban memberikan kesaksiannya.
Salah satu korban mengaku pelemparan dilakukan lewat lubang yang ada di jembatan di KM49.500.Â
"Mereka enggak naikin dari bawah, kayanya mereka ngejatohin dari lubang bawah jembatan itu," kata Raden Indrajaya, salah satu korban pelemparan batu, saat ditemui dikediamannya, di Kota Serang Banten, Minggu, 1 Juli 2018.
Enam mobil dikabarkan menjadi korban atas peristiwa yang terjadi pada Rabu, 27 Juni 2018, sekitar pukul 23.30 WIB itu. Fakta terbaru yang didapatkan oleh Raden Indrajaya adalah adanya tumpukan batu keras di atas jembatan, yang digunakan pelaku melempar kendaraan.
"Tim dari Kapolres sama Kasatlantas (Serang), kemarin udah ke sini. Mereka juga sudah ngecek ke lokasi, katanya di sana sudah banyak batu-batu," ujarnya.
Pihak PT Marga Mandala Sakti (MMS), selaku operator tol Tamer, mengaku akan menginvestigasi, lubang di atas jembatan tol, berdasarkan laporan dari Indrajaya.
"Jika ada lubang yang bisa batu lewat, kami akan merekatkan lagi. Kami berharap ini kejadian pertama dan terakhir," kata Indah Permanasari, Kepala Divisi Hukum dan Humas PT MMS, Minggu, 1 Juli 2018.