Empat Pria Antarkan Buaya Mati ke BKSDA DKI Jakarta
- Repro Instagram
VIVA – Seekor buaya dalam kondisi mati diantarkan empat pria ke kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta. Para pengantar menolak menyebutkan identitas diri.
Kepala Seksi Wilayah 2 BKSDA DKI Jakarta, Bambang Yudi menjelaskan, awalnya ada orang yang menghubungi kantor BKSDA, bahwa ingin menyerahkan seekor buaya.
Begitu mendapatkan informasi itu, pihak BKSDA langsung menanyakan posisi yang bersangkutan berada di mana, karena pihak BKSDA akan mendatangi tempat tersebut.
Pihak yang menghubungi tersebut menolak untuk didatangi BKSDA, dan memilih datang sendiri dan menyerahkan buaya itu ke pihak BKSDA yang berada di Kali Grogol, Jakarta Barat.
"Dia bawa buaya di kantong plastik hitam tapi sudah mati. Ini mati kenapa? Pas saya lihat sudah membusuk dua hari yang lalu," ujar Bambang saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, 1 Juli 2018.
Bambang pun mencoba menanyakan lebih detail mengenai buaya yang dibawa empat orang tersebut berasal dari mana, lokasinya ditemukannya di mana. Tapi, ketika ditanya itu mereka tidak menjelaskan alamat jelas siapa yang menemukan buaya itu, dan lokasi buaya ditemukan tersebut.
Bahkan, menanyakan alamat domisili mereka dan menanyakan kartu tanda penduduk mereka untuk dibuatkan berita acara penyerahan buaya saja tidak mau memberi tahu kepada pihak BKSDA.
"Terus saya tanya dapat dari mana? Saya dari pencinta buaya, saya tahu dari video. Itu di (dapat dari) daerah dekat Roxi. Antar kami ke lokasi? Wah, saya lupa gang gangnya, Pak. Saya enggak mau ribut di depan media. Saya tarik dia terus mana KTP nya terus dia enggak mau menyerahkan. Hubungi nomor saya saja pak," ujarnya.
Menurut Bambang, saat ini buaya berada ke Pusat Penyelamatan Satwa di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. "Akan diotopsi, masih di freezer," ujarnya
Ia menambahkan, bahwa buaya yang mati itu bukanlah buaya yang sempat muncul di daerah Kali Grogol, Jakarta Barat.