Cerita Indra, Mobilnya Dilempar Batu Seukuran Bola Voli di Tol Merak
- Yandi Deslatama/ VIVA.co.id
VIVA – Batu berukuran bola voli menembus kaca mobil Honda Freed warna silver, yang dikendarai oleh Indrajaya (20). Dia adalah korban pelemparan batu di ruas tol Tangerang-Merak (Tamer), di KM 49.500, pada Rabu, 27 Juni 2018.
Indra bercerita kalau malam itu, dia sedang memacu Honda Freed nya dari arah Jakarta menuju Kota Serang. Malapetaka itu terjadi sangat cepat dan mengagetkan.
Warga Cipocok, Kota Serang, Banten ini, mengalami luka di lengan kirinya. Sementara adiknya dan lutut bapaknya juga terluka. Batu sebesar bola voli menembus kaca depan mobil yang dikendarainya.
"Saya dari Jakarta mau pulang ke sini (Serang). Tiba-tiba di perjalanan batu besar jatuh dari atas di KM 49. Enggak tahu dari mana itu batu, karena gelap," kata Indra di kediamannya di Banten, Kamis malam 28 Juni 2018.
Indra kala itu memacu kendaraannya sekitar 80 kilometer per jam. Beruntung masih bisa menguasai laju mobilnya dan berhenti di KM52 kemudian bergantian dengan orang tuanya membawa mobil.
Sang ayah yang menjadi sopir, segera keluar gerbang tol Serang Timur dan membawa anaknya berobat ke rumah sakit yang tak jauh dari gerbang tol.
"Enggak langsung minggir, takut begal (pelaku pelemparan). Setelah satu dua hingga kilo (dari lokasi kejadian), baru berhenti dan lansung keluar pintu tol," jelasnya.
Indra bersama bapaknya segera membuat laporan ke Polda Banten dan Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) mengenai musibah yang menimpanya. Dia berharap pelaku bisa segera ditangkap.
"Enggak lama setelah saya, ada sopir truk (nopol B 7609 IZ) kepalanya juga bocor, korban lebih dari tiga (kendaraan)," terangnya.