Anies Curiga Buaya di Kali Grogol Peliharaan Warga
- @tmcPoldaMetro
VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan menduga buaya yang muncul di sejumlah sungai di Jakarta, adalah peliharan warga yang kemudian dilepaskan karena mulai besar. Terkait dengan ini, Pemprov DKI harus mengerahkan tim untuk memeriksa seluruh rumah dan lingkungan warga yang ditengarai memelihara hewan buas.
"Tim kita sedang memeriksa, nanti kita akan panggil. Untuk itu, kita melakukan screening kepada rumah-rumah, lingkungan-lingkungan, yang ditengarai memelihara binatang buas berbahaya yang tidak seharusnya dipelihara di lingkungan perumahan," kata Anies di Balai Kota DKI, Kamis 28 Juni 2018.
Anies mengatakan, kemunculan buaya ini diduga sebagai dampak dari tidak disiplinnya warga yang memelihara hewan buas. Pemprov DKI akan berusaha membereskan masalah kemunculan hewan buas mulai dari hulunya. Yakni, memeriksa rumah atau lingkungan warga yang diduga memelihara hewan buas.
"Karena, efeknya kemudian muncul seperti ini. Kita sering kali membereskan di hilirnya," ujar Anies.
Menurut Anies, ada indikasi buaya yang muncul merupakan peliharaan warga. Saat ini, pencarian masih terus dilakukan, namun belum dapat ditangkap.
"Sekarang lagi dicari, belum terdeteksi. Posisinya di mana, tetapi harapannya bagi kami bukan hanya kasus tiga terakhir ini, tapi yang lebih penting adalah mencegah bagaimana ini tidak terulang kembali," ujar Anies.
Diberitakan sebelumnya, tiga ekor buaya muncul di Kali Grogol, Jakarta Barat. Buaya yang berukuran besar itu muncul pada Rabu 27 Juni 2018 di aliran Kali Grogol Jalan Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.