Pesan Terakhir Sela Sebelum Tewas, Cinta Mati Persija
- Foe Peace Simbolon - VIVA
VIVA – Sela Ramdona, seorang suporter wanita tim sepakbola Persija Jakarta, meninggal dunia secara misterius. Keluarga curiga Jak Angel itu telah dibunuh kekasihnya sendiri.
Kecurigaan itu muncul karena keluarga menemukan kejanggalan pada kronologi kematian dan pada jenazah Sela. Dan semua itu sudah dilaporkan ke polisi.
Menurut Tusilawati, kakak dari Sela, gadis berusia 23 tahun itu diketahui meninggal dunia usai menyaksikan laga Persija melawan Singapura di sebuah kafe di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada 25 April 2018.
Sela disebutkan menghembuskan napas terakhir di wilayah Tanah Kusir, akibat jatuh dari sepeda motor yang dikendarai pacarnya berinisial MNT alias T.
"Nah tiba-tiba adik saya pulang dengan keadaan tak bernyawa, enggak bisa lagi ngomong, enggak bisa lagi cium tangan orangtua, seperti itu. Kan orangtua syok banget," kata Tusilawati kepada VIVA, Selasa, 26 Juni 2018.
Tusilawati menceritakan, Sela mulai aktif dalam kelompok suporter Persija, sejak tahun 2012. Selepas sekolah, bahkan Sela aktif sebagai Jak Angel.
Bahkan, sebelum meninggal dunia, Sela pernah mengatakan cinta mati pada Persija, karena itulah dia akan setia menyaksikan Bambang Pamungkas cs berlaga.
"Sampai dia bilang cinta mati sama Persija. Dilarang pun dia tetep keukeuh pengen nonton, pengen nonton, seperti itu. Makanya ya Allah segininya begitu kan, sampai dia mencintai Persija," kata Tusilawati.
Sayangnya, menurut Tusilawati, kesedihan keluarga atas kepergian Sela, dan kesetiaan Sela pada Persija, tak mendapatkan balasan setimpal dari klub ibukota itu.
"Tapi kok pas kejadian kayak begini, dari pihak Persija enggak ada yang menanyakan, seperti apa Bu kejadiannya, jenazahnya seperti apa, belum ada," katanya lagi.