Polisi Buat Sketsa Wajah Pelaku Pelemparan Batu di Depok
- Zahrul Darmawan/VIVA.co.id
VIVA – Tim penyidik Polresta Depok akui telah mengantongi ciri-ciri pelaku pelemparan batu yang membuat wajah bocah Raffa Ismail Fahrezi hancur. Pelaku kini tengah dalam pengejaran.
Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Bintoro saat ditemui sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Kamis 21 Juni 2018. Bintoro mengatakan, pihaknya saat ini juga sedang berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk membuat sketsa si pelaku.
“Kami telah ambil keterangan dari empat orang saksi, dua diantaranya orangtua korban, kemudian petugas keamanan toko serta pengemudi ojek online,” ujarnya
Menurut keterangan saksi mata, yang merupakan ayah korban, pelakunya seorang pria dengan usia sekitar 40 tahun ke atas. Berbekal keterangan inilah, polisi akan meminta bantuan Inavis Mabes Polri untuk dibuatkan sketsa wajah si pelaku.
“Dugaan pelaku tunggal sebagaimana yang disampaikan saksi. Ciri-cirinya rambut ada putihnya, berbadan gempal dan menggunakan celana pendek. Ini kami sedang koordinasi untuk membuat sketsa wajah pelaku,” katanya.
Hendi Permana, saksi mata sekaligus ayah korban adalah orang yang pertama kali melihat sosok pelaku. Sebab, ketika itu lemparan batu pelaku sempat ia tepis menggunakan tangan kiri sebelum akhirnya mengenai wajah sang anak.
“Ayah korban ini kan tangannya juga luka, karena sempat nangkis batu. Ia mengaku sempat melihat si pelaku yang katanya seorang diri dengan ciri seperti yang saya sampaikan tadi,” ujar Bintoro.
Seperti diketahui, Raffa mengalami luka cukup parah di bagian wajah akibat dilempar batu oleh orang tak dikenal pada Jumat malam, 15 Juni 2018. Kejadian itu bermula ketika Raffa bersama kedua orang tuanya yang menggunakan motor melintas di Jalan Juanda Depok.
Keluarga ini hendak pulang ke rumahnya di kawasan Perumnas Depok I dari Bekasi, sekira pukul 22.00 WIB. Saat itu Raffa duduk di depan. Fitri, ibunda Raffa mengaku, sang suami melaju dengan normal tidak ngebut.
“Tiba-tiba pas tanjakan arah Margonda kami dilempari batu. Batunya jenis konblok yang biasa buat di jalanan. Tadinya saya kira yang kena cuma tangan suami, ternyata yang parah justru anak saya. Dia duduknya di depan,” katanya saat dikonfirmasi VIVA, Senin 18 Juni 2018.
Akibat lemparan batu itu, Raffa mengalami luka serius di bagian wajah khususnya di hidung, rahang, gigi dan pipi. Bocah malang itupun terpaksa menjalani operasi plastik di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Saat ini kasusnya sedang ditangani polisi. Penyidik juga telah memeriksa beberapa kamera cctv yang berada di sekitar TKP untuk memburu jejak si pelaku.