Cerita Saksi Temukan Bocah Raffa Terkapar Dilempar Batu

Polisi temukan batu jenis konblok yang diduga digunakan pelaku melukai Raffa.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA – Tim penyidik Satuan Reskrim Polresta Depok masih berusaha memburu pelaku pelemparan batu yang melukai wajah bocah Raffa Ismail Fahrezi. Terkait kasus ini, polisi kembali memeriksa salah seorang saksi mata di lokasi kejadian. Dari pengakuan saksi terungkap, pelakunya diduga seorang diri.

Pengakuan Mengejutkan Pelempar Batu di Tol Merak

Adalah Christoper, petugas keamanan toko di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Juanda, dekat Gang Fatimah, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Depok. Ditemui usai memberikan keterangan pada penyidik, Christoper pun menceritakan peristiwa keji itu.

Dirinya mengatakan, kejadian itu berlangsung sekira pukul 22.30 WIB pada Jumat, 15 Juni 2018. Saat itu ia sedang berada di dalam toko mendengar teriakan seorang wanita di pinggir jalan, persis depan toko tempatnya berjaga.

Korban Sampaikan Fakta Baru Pelempar Batu di Tol

“Saat itu saya kaget, ada wanita teriak-teriak, saya kira kena begal ternyata anaknya ketimpuk, kena batu konblok dari pertama saya lihat anaknya berdarah ibunya histeris, itu kejadiannya sekitar jam setengah 11 malam,” katanya pada wartawan di Polresta Depok, Rabu 20 Juni 2018.

Ketika itu semua panik, orangtua korban, lanjut Christoper sempat berteriak anak gue kesambit, anak gue kesambit.

Pelaku Pelempar Batu di Tol Tangerang-Merak Ditangkap

“Pas saya dekatin anaknya sudah berdarah. Saya bersama beberapa warga menyarankan membawanya ke klinik dekat sini,” tuturnya

Kemudian, Christoper dan beberapa pengendara motor lainnya sempat berusaha mengejar pelaku namun gagal. Pelaku misterius itu keburu hilang. “Saat itu kondisi lampu remang-remang.”

Peristiwa seperti ini, diakui Christoper baru kali pertama terjadi di wilayah tersebut. Ia pun berharap keterangannya bisa menjadi petunjuk kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini.  

Seperti diketahui, Raffa, bocah sembilan tahun itu mengalami luka cukup parah di bagian wajah akibat dilempar batu oleh orang tak dikenal pada Jumat malam, 15 Juni 2018. Kejadian itu bermula ketika Raffa bersama kedua orang tuanya yang menggunakan motor melintas di Jalan Juanda Depok.

Keluarga ini hendak pulang ke rumahnya di kawasan Perumnas Depok I dari Bekasi, sekira pukul 22.00 WIB. Saat itu Raffa duduk di depan. Fitri, ibunda Raffa mengaku, sang suami melaju dengan normal tidak ngebut.

“Tiba-tiba pas tanjakan arah Margonda kami dilempari batu. Batunya jenis konblok yang biasa buat di jalanan. Tadinya saya kira yang kena cuma tangan suami, ternyata yang parah justru anak saya. Dia duduknya di depan,” katanya saat dikonfirmasi VIVA, Senin 18 Juni 2018.

Akibat lemparan batu itu, Raffa mengalami luka serius di bagian wajah khususnya di hidung, rahang, gigi dan pipi. Bocah malang itupun terpaksa menjalani operasi plastik di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Saat ini kasusnya sedang ditangani polisi. Penyidik juga telah memeriksa beberapa kamera CCTV yang berada di sekitar TKP untuk memburu jejak si pelaku.

Kaca Mobil yang pecah dilempar batu di Jalan tol Cipularang.

Aksi Pelemparan Batu ke Mobil Terjadi Lagi, Kini di Tol Cipularang

Aksi pelemparan batu di jalan tol Cipularan terjadi di KM 104.

img_title
VIVA.co.id
25 Agustus 2020