Harga Makanan Mahal, Pengunjung Ragunan Tetap Membludak
- VIVA/Edwin Firdaus
VIVA – Tidak hanya dipadati para pengunjung, area dalam Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan juga disesaki oleh para pedagang makanan, minuman serta pedagang mainan anak-anak saat musim libur Lebaran.
Pantauan VIVA di lokasi, hampir di sekitar tempat istirahat para pengunjung, terdapat stan pedagang makanan dan minuman. Mereka juga ada yang menyewakan tikar untuk para pengunjung yang hendak beristirahat di bawah rindang pepohonan.
Menu laiknya jajanan khas pedagang kaki lima seperti gorengan, kerupuk kuning, teh botol, air mineral, pecel dan lainnya. Namun harga yang diberlakukan ternyata di atas harga biasa. Untuk satu gorengan harganya Rp2.500 sementara kerupuk bisa beragam dari Rp5000 sampai Rp7000. Untuk satu minuman botol dingin, air mineral berukuran 600 ml harganya bervariasi. Ada yang mematok Rp10 ribu sampai Rp20 ribu.
Bayu (25), salah satu warga Jakarta yang datang bersama teman-temannya mengeluhkan mahalnya harga makanan dan minuman yang berada di dalam area Ragunan.
"Mahal, tempe goreng saja dua Rp5 ribu?. Tadi teman mau beli tapi enggak nanya dahulu malah kena Rp10 ribu tadi beli gorengan dua biji. Cuma ya mau gimana, daripada keluar lagi kan. Tadi mau beli di luar tapi kan macet banget, udah enggak kepikiran deh beli di pinggir jalan tadi," kata Bayu saat berbincang dengan VIVA di lokasi Ragunan, Jakarta, Selasa 19 Juni 2018.
Senada saat ditanyai di lokasi yang sama, pedagang pecal dalam Ragunan mengaku memang menjual dagangannya dengan harga yang tak biasa. Ia berdalih lantaran momen libur seperti Lebaran ini tidak dijumpai di hari libur lain, bahkan liburan tahun baru sekalipun.
"Ya kalau dibeli syukur, enggak juga gak apa-apa. Tapi alhamdulilah laris kok dari Lebaran," kata Ari, pedagang kaki lima di areal dalam Ragunan.
Pilihan itu baru harga yang disuguhi para pedagang kuliner yang beralaskan tikar, belum pedagang yang menyewa tempat permanen di dalam Ragunan.
Meski demikian, mereka mengklaim bahwa saat musim libur Lebaran harga sewa lapak juga dinaikkan pengelola Ragunan.
Dikonfirmasi VIVA, Kepala Satuan Pelaksana Promosi dan Pengembangan Masyarakat Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widasana membantah harga-harga jajanan dan makanan dari para pedagang resmi di dalam Ragunan sangat mahal. Menurut Ketut, semua harga dagangan sudah diseragamkan sesuai standarnya.
"Pedagang Ragunan adalah pedagang resmi dan binaan. Masalah harga makanan dan minuman juga sudah diseragamkan dengan harga standar dan tidak mahal," kata Ketut.
Menurut Ketut, para pedagang di dalam Ragunan adalah pedagang resmi dan pedagang binaan seperti pedagang kuliner yang menempati stan permanen dan pedagang pecal yang menyebar di beberapa lokasi. Begitu juga para pedagang mainan dan pedagang serta penyewaan tikar.
Sementara itu bila dibandingkan, harga berbagai makanan dan minuman ini sangat berbeda jauh bila pengunjung membelinya di luar Ragunan. Untuk harga minuman dijual pedagang hanya kisaran Rp 10 ribu per tiga botol. Sementara makanan seperti gorengan hanya Rp500 atau Rp1000 per potong. Berbeda jauh juga harga tikar buatan yang didagangkan. Di lur Ragunan hanya dijual Rp 5000 sementara di dalam Ragunan harga tikar naik 100 persen.
Namun tiket masuk Ragunan terbilang murah. Bagi para pengunjung yang telah memiliki kartu Bank DKI, hanya dikenakan Rp 4.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.
Sekedar diketahui, sampai sore ini atau H+4, jumlah pengunjung Taman Margasatwa Ragunan (TMR), dijelaskan Kepala Humas TMR, Wahyudi Bambang, sudah tembus 102.858 pengunjung.
"Per 16.00 WIB, jumlahnya sudah 102.858 pengunjung," kata Bambang.
Kebun Binatang Ragunan, Informasi Harga Tiket, Lokasi & Fasilitasnya
Kebun binatang ragunan merupakan tempat wisata di Jakarta yang sangat digemari pengunjung karena cocok untuk berlibur menghabiskan waktu weekend.
