Polisi Ringkus Penganiaya Sopir Angkot Terminal Depok

Ilustrasi tahanan diborgol.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA - Tim Buru Sergap (Buser) Polresta Depok akhirnya berhasil meringkus salah satu penganiaya sopir angkot di Terminal Depok, Jawa Barat. Pelaku diduga kuat menganiaya korban karena kesal tidak diberi uang.

Kasus Penganiayaan Terhadap Murid, Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas

Kasubag Humas Polresta Depok, Iptu Made, mengatakan pelaku berinisial AR (30 tahun) dibekuk di tempat persembunyiannya tadi siang. "Saat ini yang bersangkutan masih kami periksa untuk mengetahui seperti apa peran dan motifnya dalam kasus pengeroyokan ini," kata Made, Minggu 17 Juni 2018.

Selain AR, polisi juga masih memburu dua pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam kasus penganiyaan tadi malam itu. "Iya benar, saat ini tim masih terus berusaha memburu terduga pelaku lainnya. Identitas mereka sudah kami kantongi dan saat ini sedang dalam pengembangan," katanya.

Pria di Pulogadung Sadar dan Tanpa Pengaruh Alkohol Aniaya Pengendara Mobil hingga Tewas

Untuk diketahui, Wahyu Siregar, sopir angkot D 112 jurusan Pal-Kp Rambutan dianiaya sejumlah preman di Terminal Depok pada Sabtu malam, 16 Juni 2018. Pria 47 tahun itu dianiaya hingga nyaris tewas karena menolak memberikan uang saat diminta pelaku. Beruntung nyawa Wahyu selamat setelah bersembunyi di semak-semak belakang terminal.

Ia ditolong sejumlah petugas Polsek Pancoran Mas dan Polresta Depok yang tiba di lokasi kejadian. Kini, Wahyu tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit terdekat akibat mengalami sederet luka di bagian wajah dan kepala akibat benda tajam. Kasusnya ditangani Polresta Depok. (ren)

Kecelakaan Lalu Lintas Berujung Pembunuhan di Pulogadung: Pengemudi Tewas Dianiaya Setelah Tabrakan Mobil
Korban penganiaya yang di evakuasi polisi

Massa Pendukung Paslon Rampas Kotak Suara di Pilkada Mamberamo Tengah, Honai Dibakar

Sekelompok orang yang diduga sebagai pendukung salah satu pasangan calon merampas kotak suara Kampung Gwage, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Selasa malam

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024