Rumah Sandiaga Dibobol Pencuri

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Donny Adhiyasa

VIVA – Pencuri beraksi di rumah dinas Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, di kawasan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Selasa 12 Juni 2018. 

Kecanduan Judi Online, Pria di Jatinegara Nekat Curi Motor Teman Lalu Dijual Daring

Pencurian terjadi saat acara buka puasa, disertai pengajian dan tarawih berjamaah, di rumah dinas orang nomor dua di DKI Jakarta tersebut.

Rekaman CCTV yang mengabadikan peristiwa itu tersebar di media sosial. Dalam video itu, tampak seorang berkemeja biru diduga mengambil barang di lokasi tersebut. 

Aksi Komplotan Maling Motor Tembak Polisi saat Beraksi hingga Berujung Didor Tewas saat Ditangkap

Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar mengatakan, setelah menerima video itu, pihaknya melalui Polsek Setiabudi langsung mengecek ke rumah dinas Sandiaga. 

Ia mengonfirmasi bahwa peristiwa itu benar terjadi. "Ya kami mengklarifikasi rekaman CCTV yang beredar tersebut dan peristiwa benar," ujar Indra ketika dikonfirmasi, Kamis, 14 Juni 2018.

Pencuri Motor yang Tembak Aiptu Wiratama Didor Sampai Tewas saat Ditangkap

Indra mengatakan, acara buka bersama tersebut dihadiri oleh sekitar 150 orang yang merupakan alumni perguruan tinggi negeri. Pada pukul 19.00 WIB, salat tarawih dilakukan bersama-sama di rumah dinas tersebut. 

Tarawih tersebut dipimpin oleh imam Muhammad Nasih. Sekitar pukul 19.40 WIB, masuk seorang pemuda ke ruangan tersebut dan mengambil telepon genggam Iphone 7S yang diketahui milik Nasih.

"Sekira jam 19.40 WIB pada saat Muhammad Nasih sedang memimpin salat terawih terdapat seseorang yang tidak dikenal mengambil HP tersebut pada saat salat dalam posisi sujud. Setelah salat selesai korban baru menyadari jika HP miliknya sudah hilang," katanya.

Security Pamdal Rumah Dinas Wagub DKI Jakarta Idris Noor Muhammad  melaporkan kasus itu ke Polsek Setiabudi, Rabu malam, 13 Juni 2018. Laporan tercatat dengan nomor STPLK/1243/B/VI/2018/Sek. Budi. 

Indra menambahkan, saat ini pihaknya masih mencari pelaku. "Kami cek CCTV dan periksa saksi-saksi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya