Cegah Pelemparan Batu di Tol, Polisi Akan Patroli di JPO
- ANTARA FOTO/Risky Andrianto
VIVA – Kasus pelemparan batu di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Tol Cikampek menjadi perhatian pihak Kepolisian. Guna mencegah hal ini terjadi, Polri akan melakukan pengamanan dan patroli di setiap JPO yang ada.
"Nanti kita akan ingatkan di wilayah yang tolnya ada JPO-nya untuk melakukan patroli dan pengamanan yang lebih ketat," kata Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juni 2018.
Ia menuturkan, dalam peristiwa ini dirinya berharap ada kamera CCTV untuk mengungkap kasus ini. Namun, ia belum mengetahui apakah ada CCTV di lokasi tersebut. "Sebaiknya ada CCTV karena itu penting. Tapi saya belum tahu persis apakah di lokasi ada CCTV apa tidak," katanya menambahkan.
Tak hanya CCTV, pihaknya juga bisa mengungkap kasus ini jika ada saksi yang melihat.
Mengenai imbauan kepada masyarakat, jenderal bintang dua ini mengaku cukup sulit karena tindakan tersebut dilakukan secara sporadis. Ia pun berharap tidak ada orang yang nongkrong di setiap jembatan.
"Kita agak susah ya, karena ini sporadis. Tapi kita harapkan JPO itu bukan untuk nongkrong, rawan potensi melakukan iseng lempar apa gitu ke dalam tol," ucapnya.
Peristiwa pelemparan batu tersebut terjadi pada Selasa 5 Juni sekitar pukul 04.00 WIB. Satu pengendara mobil Calya bernama SM yang menjadi korban pun tewas akibat lemparan batu yang diduga batu koral sebesar bola sepak.
Selain mobil Calya, satu mobil Avanza juga menjadi korban pelemparan batu. Namun korban hanya mengalami luka-luka dari aksi tersebut. Mereka adalah SP dan SA. (mus)