Ratusan Ular Asal Sumatera Diekspor ke Hong Kong

Ratusan reptil akan diekspor ke Hong Kong dan Amerika Serikat
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian mengekspor ratusan reptil yang berasal dari kawasan Sumatera dan Timur Indonesia menuju Hong Kong dan Amerika.

Dari Kota Pariaman, 140 Ton Komoditas Pinang Diekspor ke India

Terdapat 500 reptil berbagai jenis yang akan diekspor, di antaranya ular, tokek, kura-kura, dan kadal yang akan dibudidayakan menjadi binatang hias di negara tersebut.

Kepala Badan Karantina Pertanian, Banun Harpini mengatakan, dalam ekspor tersebut, reptil asal Indonesia memang sudah dikagumi, lantaran tampilan fisiknya yang unik dan lucu.

Punya Masa Depan Cerah, LPEI Genjot Ekspor Bubuk Kelor supaya Makin Moncer 

Sebelum dikemas, ratusan reptil itu telah melalui pemeriksaan di instalasi karantina. "Pemeriksaan kesehatan ini sangat perlu, agar binatang ini tidak menularkan penyakit yang berbahaya, seperti meningitis. Ditambah juga proses perawatan yang baik dan disertai dengan sertifikat kesehatan," katanya, Jumat 8 Juni 2018.

Tak hanya ratusan reptil yang diekspor. Beberapa komoditas juga diekspor untuk meningkatkan daya saing pertanian Indonesia di luar negeri. Untuk komoditas yang diminati negara-negara luar lebih pada hasil rempah-rempah.

Bea Cukai Jambi Fasilitasi Ekspor 27 Ton Lidi Tujuan Tiongkok

"Kemarin, sudah dilakukan ekspor serentak dan beberapa komoditas Indonesia seperti rempah-rempah sangat diminati, dengan rincian kami cengkeh 100 kilogram, lada biji 100 kg, kayu manis 100 kg, dengan negara tujuan Saudi Arabia," ujarnya.

Saat ini, ekspor produk pertanian mengalami akselerasi dari tahun ke tahun yang menunjukkan tren positif pada setiap periodenya. Badan Pusat Statistik menyebutkan, nilai eskpor pertanian Indonesia di 2017, mencapai US$33,1 miliar, atau naik 24 persen dibandingkan ekspor 2016, sebesar US$26,7 miliar.

"Negara teratas penerima ekspor pertanian Indonesia ini seperti, China, Amerika, Jepang, Pakistan, dan India harus terus kita jaga dalam.meningkatkan nilai ekspor kita," ujar Banun.

Ilustrasi pengisian baterai mobil listrik.

RI Ekspor Bahan Baku Baterai EV ke Pabrik Tesla Bulan Ini, Bahlil Dorong Selanjutnya Katoda

Indonesia akan mengekspor prekursor sebagai salah satu material bahan baku baterai kendaraan listrik, ke pabrik Tesla milik Elon Musk di Amerika Serikat (AS).

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024