Kemarahan Wakil Wali Kota Depok soal Guru SD Cabuli 15 Murid
- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Pradi Supriatna, wakil wali kota Depok, Jawa Barat, marah dan sangat kesal dengan adanya kasus pencabulan belasan murid sekolah dasar yang dilakukan gurunya sendiri.
Menurut Pradi, pencabulan ini merupakan tamparan keras baginya di tengah upaya Pemkot Depok memajukan visi unggul, nyaman, dan religius. Terlebih, lokasi kejadian merupakan salah satu SD negeri di Kota Depok.
"Ini sama saja seperti melempar kotoran di muka saya. Ini artinya ada sisi yang luput dari pengawasan dan mudah-mudahan tidak terjadi lagi," kata Pradi pada Kamis 7 Juni 2018.
Pradi mengatakan, nantinya Pemkot Depok akan lebih selektif dalam menerima tenaga pendidik.
"Untuk para korban tentu saja ini jadi perhatian kami, segera akan kami turunkan tim ahli medis untuk memulihkan trauma mereka. Yang jelas pelaku akan kami tindak tegas berupa pemecatan dan kasusnya harus berjalan sesuai hukum yang berlaku," katanya.
Guru berinisial WR itu sudah diringkus petugas kepolisian. Tak hanya itu, dia telah dipecat dari jabatannya sebagai guru Bahasa Inggris di SD tersebut.
Baca: Diringkus Polisi, Ini Guru Pencabul 15 Murid SD Depok
Hakim: Disetubuhi Bertahun-tahun, Herry Merusak Psikologi Korban
Hakim menegaskan perbuatan terdakwa Herry Wirawan dilakukan secara terus-menerus, bahkan dilakukan terdakwa lebih dari 20 kali
