Lawan Paham Radikal, Sandiaga Pakai Gerakan Ok Oce
- VIVA.co.id/Donny Adhiyasa
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, akan menggunakan program One Kecamatan One Center Enterpreneurship atau Ok Oce, dalam melawan paham radikal dan gerakan ekstremis yang ada di Jakarta.
Menurut Sandi, sapaan Sandiaga, berkembangnya paham radikal dan ekstremis salah satunya dipengaruhi faktor ekonomi.
"Nanti, kami akan lihat bagaimana Ok Oce menciptakan lapangan pekerjaan, itu salah satu yang menjadi isu utama. Lahan subur untuk radikalisme dan ekstremisme itu adalah kalau kita melihat masyarakat tidak mendapatkan lapangan pekerjaan, tidak ada keadilan, dan timbul kesenjangan," katanya, Kamis 7 Juni 2018.
Sandi mengatakan, apabila masyarakat merasa telah mendapatkan keadilan, tidak ada kesenjangan, dan memiliki pekerjaan yang bisa ditekuni, maka tidak ada ruang untuk paham radikal berkembang. Selain kegiatan Ok Oce, Pemprov DKI juga akan memberikan pemahaman agama yang baik bagi seluruh warga.
"Untuk itu, program Pemprov yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan seperti Ok Oce dan pemberdayaan itu akan kami dorong dan kami pastikan pendidikan Islam yang berbasis rahmatan lil alamin," ujar Sandi.
Sandi berharap, semua pihak, termasuk para pemuda turut berpartisipasi menangkal paham radikalisme, agar tidak menyebar luas. Para pengurus masjid juga diharapkan mampu membuat suatu kegiatan yang mampu menangkal paham radikal.
"Kami harapkan, pemuda-pemuda maupun generasi pemuda dan pengurus masjid itu menyebar pendekatan zaman now, milenial. Setiap kegiatan di masjid itu akan mendapatkan kemakmuran, rizki, dan di situ kami harapkan penekanan yang lebih baik untuk membuka lapanga kerja," ujarnya. (asp)