Guru SD Dituduh Cabuli 15 Siswa dengan Iming-iming Pramuka
- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Seorang oknum guru pada sebuah sekolah dasar negeri di Depok, Jawa Barat, dilaporkan sejumlah orang tua siswa karena diduga mencabuli beberapa muridnya. Pencabulan itu, konon, bahkan dilakukan di dalam ruang kelas. Rata-rata korbannya adalah anak laki-laki.
Dugaan pencabulan itu mulanya diketahui dari seorang murid yang mengadu kepada orang tuanya. Dia mengaku dicabuli di dalam kelas oleh si oknum guru dan dengan iming-iming kenaikan tingkat Pramuka.
“Anak-anak diminta untuk buka celana. Kalau enggak mau, nilai dikurangi; tapi kalau mau, bisa naik tingkat Pramuka atau nilainya naik,” kata AK, salah satu orang tua siswa yang melaporkan dugaan pencabulan itu, di Markas Kepolisian Resor Kota Depok pada Rabu, 6 Juni 2018.
Menurut keterangan AK dari sejumlah anak yang mengaku menjadi korban, kelakuan cabul sang oknum guru laki-laki itu telah terjadi sejak dua tahu lalu. Para korbannya rata-rata siswa kelas enam dan kelas lima.
Masing-masing korban dicabuli dalam waktu berbeda-beda tetapi umumnya tidak ada guru lain yang tahu. Bahkan, menurut sejumlah alumnus, si guru juga mencabuli korban lain dengan modus diajak jalan-jalan atau berenang.
Sebagian besar siswa pun mengalami trauma. Karena itulah beberapa perwakilan orangtua siswa melaporkan kasus itu kepada polisi. Mereka berharap aparat Kepolisian maupun pihak sekolah bisa mengusut tuntas kasus itu.
Polisi menolak memberikan keterangan lebih detil tentang dugaan pelecehan seksual itu. Sebab kasusnya masih dalam tahap laporan awal dan polisi baru menyelidikinya. “Kita belum bisa komentar banyak karena kasus masih kami dalami; kami masih menggali keterangan saksi maupun korban,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok, Komisaris Polisi Bintoro.