5.700 Lebih Bus Angkut Pemudik dari Ibu Kota Jakarta
- Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id
VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan memimpin gelar pasukan apel kesiapan angkutan arus mudik dan arus balik Lebaran 1439 H di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Anies mengatakan, dengan digelarnya apel ini, menandakan bahwa pempov siap menghadapi mudik lebaran 2018. "Jadi kami memastikan bahwa warga Jakarta yang mudik dengan kendaraan bus, bisa selamat sampai tujuan," ujar Anies di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu 6 Juni 2018.
Apel ini diikuti sebanyak 678 anggota Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Selain itu, apel juga dihadiri oleh perwakilan TNI dan Polri, Dinas kependudukan, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), Resimen Mahasiswa, serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Tema apel kali ini yaitu Mudik Bareng Guyub Rukun 2018.
Dalam amanat apelnya, Anies meminta kepada seluruh petugas di lapangan memperhatikan kondisi kendaraan, dan pengemudi. Menurutnya, kendaraan harus dalam kondisi baik dan laik jalan. Begitu juga dengan pengemudi, harus dipastikan dalam kondisi baik dan sehat, baik jasmani maupun rohani agar perjalanan mudik lancar, selamat sampai tujuan.
"Dimulai dari pemeriksaan di fasilitas kesehatan bagi para pemudik yang perlu silakan melakukan pengecekan ke puskesmas dilayani gratis, dan dipastikan dalam keadaan sehat," ujarnya.
Untuk di DKI sendiri, menurut Anies, akan ada lebih dari 5.700 kendaraaan akan digunakan untuk mudik. "2.655 bus yang digunakan reguler 2.730 bus yang disediakan pemudik pulang dan ada tambahan 2.800 bus dari BUMN," ujarnya
Dalam mudik lebaran 2018 ini, Pemprov DKI menyiapkan empat terminal utama yaitu Terminal Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok. Untuk stasiun, ada tiga stasiun utama di antaranya Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Senen dan Stasiun Manggarai.
Sedangkan untuk pelabuhan, Pemprov menyiapkan dua pelabuhan utama yaitu Tanjung Priok dan Muara Angke. (mus)