DKI Tak akan Tolerir Pungli

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Gadis Neka Osika

VIVA –  Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengapresiasi penangkapan pelaku pungli di dekat Mal Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sandiaga menegaskan tidak ada kompromi untuk pungli.

Viral Siswi Ini Berani Bongkar Pungli Terkait Program Beasiswa PIP di Sekolahnya

"Harus ditindak tegas, karena pungli no compromise (tak ada kompromi), enggak boleh ada pungli," kata Sandiaga, di Bekasi Timur, Jawa Barat, Minggu 3 Juni 2018.

Sandiaga menegaskan pungli di Jakarta harus ditindak tegas. Sebab, pungli sangat merugikan pemerintah, khususnya berkaitan dengan keuangan daerah. "Semua (retribusi) harus masuk ke kas daerah, pungutan-pungutan liar harus kita hentikan," ujarnya.

5 Fakta Mengejutkan Pemilik Restoran Diminta Uang Sampai Miliaran saat Urus Sertifikasi Halal

Untuk mengawasi terhadap praktek pungli, Sandiaga mengatakan, akan melibatkan Dinas Perhubungan DKI dan Satpol PP. Nantinya petugas Dishub DKI dan Satpol PP akan disiagakan di sekitar Thamrin City. "Untuk melihat kalau ada pengumpulan dana kalau di luar ketentuan ya harus dilaporkan," katanya.

Sebelumnya, kepolisian mengungkap aksi pungli di dekat Mal Thamrin City. Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono, mengatakan ada tiga pelaku yang ditangkap. Tiga orang tersangka itu yakni Nurtaman (39 tahun), Erwan Susilo (31), dan Amat (40). Ketiganya merupakan warga Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pemilik Restoran Ungkap Diminta Uang Sampai Miliaran saat Urus Sertifikasi Halal

Aksi pungli tersebut sebelumnya viral. Sebuah video  tentang pengendara mobil disetop sejumlah orang di dekat Thamrin City, Jakarta Pusat, viral di media sosial. Disebutkan orang-orang tersebut meminta bayaran (pungli) dengan dalih retribusi.

"Tersangka melakukan pemerasan terhadap kendaraan-kendaraan umum yang melintas di TKP, memaksa harus membayar," kata Lukman.

Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Mahfud MD Rapat di Gedung High End, Jakarta Pusat

Mahfud MD Bela Band Sukatani: Tak Perlu Minta Maaf soal Lagu Bayar Bayar Bayar!

Mantan Menkopolhukam, Mahfud MD menegaskan band Sukatani tak perlu minta maaf ke Kapolri atas lagu Bayar Bayar Bayar. Ia menilai kritik lewat musik adalah hak asasi.

img_title
VIVA.co.id
22 Februari 2025
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut