Sahur on The Road Berujung Tawuran, 6 Pemuda Diamankan
- Twitter @TMCPoldaMetro
VIVA – Sejumlah pemuda diamankan lantaran terlibat dalam tawuran yang terjadi di beberapa lokasi. Para pemuda ini melakukan aksi tawuran saat hendak melakukan Sahur On The Road (SOTR) pada Minggu 3 Juni 2018 dini hari.
Kejadian pertama yakni aksi tawuran di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir. Sebanyak dua pemuda diamankan karena kedapatan membawa senjata tajam.
"Kedua pelaku yakni IA (22 tahun) dan MF (20). Bawa tiga celurit. Mereka warga Cilandak dan Radio Dalam," kata Kapolsek Metro Gambir AKBP Anggun Cahyono dalam keterangan tertulisnya, Minggu 3 Juni 2018.
Anggun mengatakan, kronologi saat petugas yang tengah patroli melihat sekelompok remaja yang tengah melakukan Sahur On The Road (SOTR).
Saat melintasi Jalan Merdeka Barat, mereka saling bentrok antara sesama SOTR lainya. Kedua pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis celurit yang bisa menyebabkan adanya korban luka.
Kemudian Team 2 Unit 1 Jatanras melerai. Namun kedua remaja tersebut melawan petugas dengan mengacungkan senjata tajam jenis celurit. "Kedua pelaku beserta barang bukti langsung dibawa untuk diperiksa," kata Anggun.
Sementara itu, di wilayah Jakarta Selatan, pihak Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan enam pemuda yang hendak melakukan tawuran. Dari para pelaku, polisi mengamankan motor hingga senjata tajam.
"Ada enam orang remaja yang diduga hendak tawuran kami amankan dari sekitar lokasi," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Indra Jafar.
Indra mengatakan, para remaja tersebut diamankan karena membawa senjata tajam. Mereka akan diproses lebih lanjut. "Kita proses lanjut, sedang proses pemeriksaan dan akan kita tahan," kata Indra.
Puluhan remaja kedapatan berkumpul di taman di belakang STM Penerbangan, Kelurahan Petogogan, Kebayoran Lama, Jaksel, pada dini hari tadi. Polisi kemudian memeriksa para remaja tersebut.
"Dalam pemeriksaan kedapatan beberapa sajam dan beberapa anak-anak remaja ada yang langsung membuat kegaduhan untuk melarikan diri dari pemeriksaan anggota yang dipimpin Kapolsek," ujarnya.
Mereka yang berlari meninggalkan motornya di lokasi. Total ada tujuh motor yang diamankan polisi di lokasi.
"Dalam penyisiran di seputaran taman belakang STM Penerbangan, kedapatan sajam berupa 12 parang dan arit, potongan besi, kembang api dan motor yang ditinggalkan pemiliknya," katanya.