Kesaksian Sopir Bawa Ribuan E-KTP Tercecer di Bogor

Ilustrasi E-KTP Tercecer di Bogor
Sumber :
  • VIVA/Muhammad A.R

VIVA – Juri, sopir mobil truk engkel, mengaku tak tahu barang yang dibawa dari kantor Dukcapil Pasar Minggu, Jakarta Selatan menuju gudang di kawasan Bogor, adalah KTP elektronik.

Setelah Hasto, Mahasiswa Desak Usut Ganjar dan Agun dalam Skandal E-KTP

Hal itu dikemukakan Juri terkait tercecernya ribuan keping e-KTP di kawasan Bogor, Jawa Barat.

"Saya tahunya bangku sama lemari. Kardus, karung ada, tapi saya enggak tahu isinya apa," kata Juri  di acara Indonesia Lawyer Club tvOne, Selasa malam, 29 Mei 2018

KPK Sebut Pernah Periksa Paulus Tannos di Singapura Tahun 2024

Ia baru mengetahui yang terjatuh itu ribuan keping e-KTP, setelah berhenti untuk memungutnya. Saat itu, ia sempat membuka kausnya untuk menampung e-KTP yang dipungutnya dari jalan. 

Lebih lanjut, ia menegaskan, sama sekali tak tahu menahu apakah yang dibawa itu KTP rusak dan ingin dimusnahkan.

Menteri Hukum Pastikan Tak Ada Kendala Ekstradisi Paulus Tannos

Juri mengatakan, karung yang di dalamnya ada ribuan keping e-KTP ditaruh di atas lemari. "Saya tutup pakai lapis terpal dua kali. Justru itu (kaget bisa jatuh). Terpal padahal saya ikat selalu rapi," ujarnya. 

Dia menyebutkan, upahnya membawa barang dari orderan pihak ketiga sebesar Rp200 ribu. Ia hanya menerima tugas dari bosnya untuk membawa barang berupa lemari dan kursi, bukan e-KTP. "Saya seringkali (bawa barang dari kantor Dukcapil) dari situ mebel," ujarnya. (ase)

Ketua KPK Setyo Budiyanto

Berkas Ekstradisi Sudah Dikirim, KPK Tunggu Sinyal dari Singapura untuk Pemulangan Paulus Tannos

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengirimkan dokumen yang dibutuhkan untuk proses ekstradisi Paulus Tannos. Berkas itu sudah dikirimkan ke Pemerintah Singapura me

img_title
VIVA.co.id
25 Februari 2025
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut