Adu Nasib di Jakarta, Sandiaga Minta Pendatang Punya Skill
- VIVA.co.id/ Gadis Neka Osika
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau kepada para pendatang yang ingin mengadu nasib di Jakarta, agar mempersiapkan diri dengan baik. Mereka harus memiliki keterampilan (skill) agar bisa bertahan di Jakarta.
"Ya, itu kami berikan satu pemahaman bahwa kalau masuk Jakarta itu harus punya skill yang dibutuhkan oleh dunia usaha, maupun ibu kota kita. Karena kalau datang ke Jakarta tanpa skill itu akan sangat susah untuk bersaing," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 23 Mei 2018.
Mestinya, menurut Sandiaga, para pendatang bisa meningkatkan kemajuan ekonomi di daerah mereka tanpa harus datang ke Jakarta. Sandiaga ingin para pendatang bisa berkontribusi untuk ibu kota dari daerah tempat asal mereka, dengan cara menjadi penopang untuk kedaulatan pangan.
"Kedaulatan pangan di ibu kota ini sekarang agak naik. Walaupun di luar kendali kami, karena dolarnya naik. Secara otomatis harga ayam dan harga komoditas yang bergantung kepada dolar, tempe, tahu itu perlahan merangkak naik," ujar Sandiaga.
Sandiaga akan membahas masalah ini dengan Kementerian Pertanian, guna menciptakan terobosan di daerah lain dan bisa dikembangkan menjadi pemasok pangan untuk DKI Jakarta. Dengan demikian, siapa pun bisa meningkatkan ekonomi kehidupan tanpa harus datang ke ibu kota.
"Bagaimana kita buat sentra-sentra pangan di daerah itu dan menyerap peluang usaha serta peluang kerja. Lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia, khususnya rakyat yang bisa menyuplai pangan ke ibu kota," ujarnya.