Polisi Belum Mampu Ungkap Misteri Robekan Alquran di Blok S

Potongan kertas diduga Alquran di Jalanan Jakarta Selatan.
Sumber :
  • repro youtube

VIVA – Kasus kertas diduga kitab suci Alquran yang bertebaran di sepanjang ruas Jalan Gunawarman, Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, masih menjadi misteri yang belum terungkap.

Menyentuh! Kisah Mualaf Davina Karamoy, Pemeran Rani dalam Sinetron Ipar Adalah Maut

Hingga saat, menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam.

Hanya saja, untuk mengungkap kasus ini, bukan perkara mudah. Bahkan, kepolisian harus membentuk tim khusus.

Prajurit TNI Asal Jombang Ini Bikin Kagum, Hafal 30 Juz Al-Quran

"Kita sudah bentuk tim. Kita sedang penyelidikan. Semuanya hal ini kita telusuri. Jadi masih dalam penyelidikan," ujar Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 22 Mei 2018.

Suasana di Jalan Gunawarman, Blok, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Buka Konferensi Internasional Alquran, Muhaimin Minta Doa Restu ke Ulama soal Jabatan Menko

Untuk itu, Argo meminta semua pihak sabar dan menunggu proses penyelidikan. Dia belum bisa berkata lebih jauh soal kasus tersebut.

"Belum ada hasilnya, belum tahu. Masih dalam penyelidikan," ucapnya.

Isu Alquran dirobek dan ditebarkan di jalanan itu mencuat, setelah videonya muncul di akun Youtube Suara Indonesia. Video terdata diupload pada 20 Mei 2018.

Video itu diberi judul ‘Biadab! Siapa Pelaku Yang Merobek Al-Quran Dan Membuangnya Ini?'.

Sementara dari hasil penelusuran VIVA, diketahui potongan kertas Alquran bertebaran di ruas jalan tersebut sejak Sabtu malam, 19 Mei 2018.

Baca: Robekan Kertas Alquran Sudah Raib yang Ada Cuma Daun

(ren)

Ilustrasi kekerasan seksual terhadap anak.

Tragis! Gegara Tak Hafal Surah Alquran, Bocah di Batam Dianiaya hingga Diikat Rantai Besi oleh Ibu Kandung

Dalam video singkat tersebut, bocah perempuan itu mengalami luka tragis usai mendapatkan kekerasan dari ibu kandungnya sendiri.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024