Kebangkitan Nasional, Sandiaga Ingatkan Plus Minus Digital
- VIVA.co.id/ Gadis Neka Osika
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-20 di lapangan IRTI, Jakarta, Senin, 21 Mei 2018.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengingatkan pentingnya makna Hari Kebangkitan Nasional. “Ini sebagai momen meningkatkan persatuan dan kesatuan, bangsa ini tidak akan besar kalau terpecah belah. Kemudian kita dorong untuk membuka lapangan kerja,” kata Sandiaga.
Sandiaga juga mengingatkan soal kehadiran dunia digital dalam pembangunan ekonomi Indonesia. “Digital ini bisa jadi ancaman dan bisa jadi peluang sebanyak-banyaknya di Jakarta. Seperti kreasi anak bangsa melalui digital menyediakan suatu solusi masalah perkotaan, lingkungan hidup, perkotaan, banjir dan penciptaan Oke Oce,” katanya.
Menurut Sandiaga, Hari Kebangkitan Nasional tidak hanya sekadar diperingati setiap tahun tetapi akan menjadi milestone yang dapat diukur. Ia meminta peringatan Hari Kebangkitan Nasional juga untuk bisa meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta mendorong terciptanya lapangan kerja.
Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei. Tanggal tersebut merupakan tanggal berdirinya organisasi Boedi Oetomo. Organisasi itu dianggap sebagai cikal bakal gerakan kebangkitan nasional untuk melawan penjajah dan meraih kemerdekaan Indonesia.