Damkar Terhalang Separator, Bocah Tewas dalam Kebakaran
- BPBD DKI Jakarta
VIVA – Seorang bocah berusia dilaporkan tewas dalam peristiwa kebakaran di sebuah restoran di Jalan Kemang Utara, Mampang, Jakarta Selatan, kira-kira pukul sembilan, Sabtu 19 Mei 2018. Korban dikenali bernama Wahyu, berusia sepuluh tahun.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, warga setempat berang lalu membongkar beton-beton separator jalan yang menutup akses jalan ke arah lokasi kebakaran. Separator itulah yang, menurut warga, menghalangi mobil Pemadam Kebakaran tiba di lokasi lebih cepat dari seharusnya.
Purna, seorang saksi mata, menceritakan bahwa kebakaran itu sebenarnya telah dilaporkan kepada Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) segera, setelah api berkobar. Tak lama, kemudian terdengar sirine mobil Pemadam Kebakaran.
Namun, gara-gara separator itu menghalangi di Jalan Mampang Prapatan, mobil Damkar yang datang dari arah Kuningan mesti memutar hingga di persimpangan seberang Garasindo. Tak lama setelah Damkar datang, kira-kira pukul 10.30 WIB, api berhasil dipadamkan. Tetapi, korban sudah telanjur jatuh.
“Petugas Damkar seharusnya bisa lebih cepat datang, namun terhalang oleh rekayasa (lalu lintas) di Jalan Mampang Prapatan oleh Dishub DKI Jakarta. Mungkin, karena itulah warga sekitar marah dan membongkar paksa separator beton yang berada di persimpangan tersebut,” kata Toni, Ketua Rukun Tetangga setempat.
Menurut Toni, kebakaran itu awalnya bermula dari kompor gas di area dapur sebuah restoran masakan Padang di sana. Kebakaran kecil semula sudah diketahui pukul 08.30 WIB, namun setengah jam kemudian api kian membesar dan akhirnya membakar enam bangunan kios di sebelahnya.