Saham Bir Dijual, Sandiaga Bakal Jawab Soal PAD
- VIVA/Anwar Sadat
VIVA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno akan membuat workshop untuk menjelaskan soal penjualan saham PT Delta Djakarta Tbk kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Sandiaga menuturkan, kegiatan itu untuk menjawab terkait kekhawatiran tentang pendapatan asli daerah (PAD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dari perusahaan bir tersebut.
"Kami bisa workshop dan saya bisa jelaskan. Kebetulan memang ini bidang saya ya, dahulu di bidang investasi. Saya bisa jelasin bahwa harapan kami, kami akan mendapat nilai yang cukup signifikan dan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 17 Mei 2018.
Sandiaga menegaskan, saham PT Delta Djakarta Tbk sebanyak 26 persen akan dijual semuanya. Namun tak dijelaskan mengenai waktu penjualan tersebut. Saat ini, Pemprov DKI Jakarta sedang melengkapi seluruh persyaratan termasuk perizinan dari DPRD dan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
"Hari ini sudah berkomunikasi dengan BEI (bursa efek Indonesia) dan BEI berterima kasih sekali kepada kami karena sudah ada kepastian bahwa kami akan melepas, atau kami memastikan untuk melepas dan sekarang harus mengikuti proses," katanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menegaskan akan menjual saham PT Delta Djakarta Tbk. Sebab, hal itu merupakan janji bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno saat melakukan kampanye pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 lalu.
"Pemprov DKI Jakarta memastikan akan melepas 26,25 persen saham di perusahaan PT Delta Djakarta, perusahaan pembuat bir. Jadi 26,25 persen itu kami pasti dilepas jadi ini bukan akan tapi pasti dilepas dan ini komitmen kami," kata Anies.