Harga Ayam Naik Drastis di Depok, Pemerintah Klaim Stabil
- VIVA/Zahrul Darmawan
VIVA – Memasuki bulan Ramadhan, sejumlah harga kebutuhan pokok di Kota Depok mulai naik drastis. Harga yang cukup mencolok adalah daging ayam yang mencapai Rp40 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp28 ribu per ekor.
Kenaikan harga yang cukup banyak itu tak hanya dikeluhkan konsumen melainkan juga para pedagang. Rudi, seorang pedagang ayam potong di Pasar Sukatani, mengatakan bahwa selama delapan tahun berdagang, baru kali inilah harga ayam naik sangat tinggi.
Bahkan, katanya, harga ayam sudah naik sejak Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Puncaknya pada Ramadhan ini dengan harga Rp40 ribu per ekor.
Untuk menyiasati itu, Rudi terpaksa mengurangi jumlah stok ayam. Dia biasanya menjual hingga 100 ekor per hari, kini hanya bisa menjual 80 ekor per hari. Konsekuensinya ialah omzetnya memang mulai merosot.
“Kemungkinan jelang Idul Fitri nanti harga akan semakin naik. Saya enggak tahu apa penyebabnya, tapi kata pemerintah harga pakan ternaknya lagi tinggi," katanya pada Kamis, 17 Mei 2018.
Pemerintah klaim stabil
Berbeda dengan keluhan sejumlah pedagang, Pemerintah Kota Depok justru mengklaim harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional masih relatif normal. “Semuanya sudah kami pantau dalam harga yang stabil," kata Wali Kota Idris Abdul Shomad usai menginspeksi Pasar Sukatani.
Wali Kota mengaku sudah cukup mengecek harga-harga kebutuhan pokok. Dia berterus terang, memang sejumlah harga bahan pokok di Pasar Kemiri Muka agak tinggi, tetapi pada umumnya relatif stabil dibandingkan, misal, di Pasar Tugu dan Pasar Cisalak.
Idris tak menampik ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga meski tidak terlalu tinggi, seperti cabai merah keriting dan bawang merah, yang menurutnya masih dalam batas wajar. Begitu juga, katanya, harga daging sapi dengan kenaikan wajar Rp120 ribu per kilogram sampai Rp124 ribu per kilogram.
"Ayam juga stabil, ada kenaikan harga ayam tapi masih stabil,” katanya.
Ancaman Polisi
Polisi dan Satgas Pangan bekerja untuk membantu menstabilkan harga. Polisi menyatakan bahwa pasokan kebutuhan pokok dalam kondisi normal dan tidak ada bahan baku yang langka.
“Tentunya kalau ada pihak-pihak yang melakukan penimbunan atau melakukan hal-hal curang, kita akan melakukan penindakan hukum. Namun sementara ini belum kami temukan, karena kita lihat semua kondisi di pasar masih bagus semua,” kata Kepala Polresta Depok, Komisaris Besar Polisi Didik Sugiyarto. (ase)