Pemotor Mau Tabrak Pagar Mabes AD ternyata Hanya Oleng
- REUTERS/Beawirtha
VIVA – Pengendara sepeda motor diduga mencoba untuk menabrakkan diri ke gerbang kompleks Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin 14 Mei 2018 malam.Â
Namun, dari laporan yang didapatkan, sebelum hal itu terjadi, aksinya lebih dahulu diredam sejumlah anggota TNI yang berada di lokasi.
Belum diketahui identitas pesepeda motor itu. Selain itu, ada helm ojek online (ojol) tergantung di kendaraan yang diamankan.
Ada pula sebuah tas yang diduga milik orang itu yang diamankan. Belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak TNI juga Polisi. Namun, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Roma Hutajulu sudah turun ke lokasi.
Roma Hutajulu menegaskan kalau kejadian sepeda motor diduga menabrakkan diri ke Mabes AD tidak berkaitan dengan aksi terorisme.
Dia menjelaskan, kejadian itu adalah murni kecelakaan, karena si pengendara yakni J (42) hilang keseimbangan saat melintas di lokasi itu, hingga akhirnya menabrak pagar samping Mabes AD. Kejadian berlangsung sekira pukul 19.00 WIB.
Saat itu, J bertiga bersama dengan istrinya, A (32) dan anaknya A (3,5) di atas motor Yamaha Xeon. Mereka hendak ke Stasiun Pasar Senen dalam rangka ingin pulang kampung untuk menunaikan ibadah puasa pertama di awal bulan suci Ramadan yang tinggal menghitung hari.
"Kemudian ditepuk punggungnya oleh istrinya karena salah jalan. Lalu hilang keseimbangan dan menabrak pagar samping Mako Mabes AD," kata dia saat dikonfirmasi VIVA, Senin 14 Mei 2018.
Dalam kesempatan itu, J membawa dua buah tas. Mengingat kejadian teror bom sedang terjadi di kawasan Surabaya, ketiganya pun diamankan terlebih dahulu untuk diperiksa begitu pun isi tas mereka.
Namun, setelah diperiksa ternyata benar tidak ada temuan benda mencurigakan. Saat itu, J benar-benar hilang keseimbangan lantaran sang istri tiba-tiba saja menepuknya telah salah jalan dan seketika langsung oleng menabrak pagar samping Mabes AD.
Padahal, saat itu ia tengah terburu-buru menuju stasiun dengan kecepatan yang lumayan tinggi.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Gegana ternyata tas tersebut berisi pakaian untuk pulang kampung," ujar dia.