Polisi: Ada Komunikasi Napi dengan Terduga Teroris

Suasana di depan Mako Brimob, usai kerusuhan rutan teroris, Jumat, 11 Mei 2018.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto mengatakan, ada komunikasi antara narapidana teroris di Rutan Cabang Salemba di kompleks Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat dengan terduga teroris di luar rutan.

Momen Jokowi dan Prabowo Diarak Maung Pindad di Mako Brimob

Menurut Setyo, komunikasi itu berisi ajakan agar mereka yang ada di luar melakukan serangan ke Mako Brimob. Pada saat itu, aparat Polri langsung melakukan pendalaman. "Pada saat kejadian itu kami monitor," katanya di Kantor Divisi Humas Polri, Senin, 14 Mei 2018.

Hasilnya, lanjut Setyo, aparat Polri menangkap terduga teroris di beberapa daerah, seperti di kawasan Bekasi dan Cianjur. "Makanya kami tangkap di Tambun, Bekasi, dan Cianjur," ujarnya.

Ada Jokowi, 330 Personel Gabungan Atur Lalu Lintas di Kawasan Mako Brimob Depok

Sebelumnya, kerusuhan terjadi di Rutan Cabang Salemba di kompleks Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa malam, 8 Mei 2018. Akibatnya, lima orang polisi dan satu narapidana teroris tewas.

Pada Minggu dinihari, 13 Mei 2018, tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri, menembak mati empat orang terduga teroris di terminal Pasir Hayam, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Remaja Tikam 2 Pendeta Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Terorisme
Penerjun payung Polri bentangkan spanduk Presiden Jokowi

Momen Penerjun Payung Polri Kibarkan Bendera Jokowi dan Prabowo di Langit Mako Brimob Depok

Polri membentangkan bendera bertuliskan ucapan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di langit dalam apel Operasi Mantap Brata 2024.

img_title
VIVA.co.id
14 Oktober 2024